BERITABETA.COM, Ambon – Perayaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XI Provinsi Maluku Tahun 2025 resmi digelar di Kota Ambon. Ajang ini dimulai pada 15 Februari dan akan berlangsung hingga 20 Februari 2025 dengan mengusung tema “Bernyanyilah bagi Tuhan sebagai orang yang diselamatkan” (Kisah Para Rasul 16:25-29) serta subtema “Melalui Pesparawi XI Provinsi Maluku kita tingkatkan ketahanan iman menghadapi perubahan zaman.

Penjabat  Gubernur Maluku Sadali Ie membuka Pesparawi XI Provinsi Maluku Tahun 2025 yang dipusatkan  di Gedung Taman Budaya Ambon, Senin (17/2/25) pagi.

Kegiatan ini diikuti oleh 1700 peserta kontingen Pesparawi dari 9 kabupaten/kota di Maluku.

Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie dalam sambutannya mengatakan hari ini 1.700 penyanyi dan official dari 9 kontingen dari 9 kabupaten/kota se Maluku, larut dalam sukacita dan kebahagiaan bersama dengan warga kota Ambon atas terselenggaranya pesta rohani akbar tingkat provinsi Maluku.

"Ajang pesparawi memang dikemas dalam bentuk perlombaan, guna menggali dan mendayagunakan potensi seni suara dan musik sebagai unsur inkulturasi dalam liturgis gereja.

Disaat yang sama, pesparawi diharapkan berdampak mempererat rasa persaudaraan, harmonisasi, toleransi dan kerjasama antar umat beragama,"kata Sadali.

Menurut Sadali, ajang ini menjadi sebuah pencapaian besar yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Ambon, Panitia Penyelenggara dan LPPD Provinsi Maluku.

“Pesparawi dalam aplikasinya merupakan salah satu sarana bagi umat untuk lebih mengenal dan mengembangkan bakat seni suara serta potensi bermusik yang dimiliki warga gereja. Ajang ini menjadi bukti peran serta gereja dalam pembangunan mental spiritual umatnya,"pungkas Sadali.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksanaan Pesparawi XI Maluku, Robby Sapulette, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas iman dan takwa, mempererat kebersamaan, serta mengembangkan kreativitas seni dan budaya dalam peribadahan umat Kristiani.