BERITABETA.COM, Tobelo – PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tobelo, sukses merealisasikan program penyediaan listrik berbasis energi baru terbarukan untuk mendukung digitalisasi pendidikan di tiga sekolah yang berada di Pulau Bobale, Pulau Dagasuli, dan Pulau Halmahera.

Program ini diwujudkan melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Super SUN Hybrid, yang memungkinkan pasokan listrik andal selama 24 jam penuh. Keberadaan listrik yang stabil dan ramah lingkungan ini membuka jalan bagi sekolah-sekolah terpencil untuk mengakses teknologi pendidikan digital secara optimal.

General Manager PLN UIW MMU, Noer Soeratmoko menegaskan, program ini merupakan bagian dari strategi besar PLN dalam mempercepat transisi energi sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di kawasan tertinggal.

“PLN tidak hanya menghadirkan listrik, tetapi juga menghadirkan masa depan. Melalui pemanfaatan energi terbarukan di sektor pendidikan, kami ingin menciptakan perubahan nyata yang menyentuh generasi penerus bangsa, terutama di wilayah kepulauan yang selama ini belum tersentuh secara optimal oleh layanan kelistrikan,” ungkap Soeratmoko.

Ia juga menyebutkan, inisiatif ini selaras dengan komitmen PLN dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam hal penyediaan energi bersih, pendidikan berkualitas, dan pengurangan kesenjangan antarwilayah.

Soeratmoko berharap, keberhasilan proyek ini dapat menjadi model pengembangan akses listrik di wilayah kepulauan lainnya.

“Kami ingin menciptakan ekosistem energi yang tidak hanya berkelanjutan, tetapi juga inklusif. Semua masyarakat, tanpa terkecuali, berhak atas akses energi yang andal demi masa depan yang lebih cerah,” ungkapnya.

Manager PLN UP3 Tobelo, Anton Tonapa menambahkan, pelaksanaan program ini merupakan tindak lanjut langsung dari arahan UIW MMU untuk memperluas pemanfaatan energi bersih di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).