“Listrik harus dirasakan oleh semua masyarakat tanpa terkecuali. Kami berharap hadirnya listrik ini dapat memberikan manfaat nyata bagi warga Pulau Banda, mendukung aktivitas sehari-hari, serta mendorong peningkatan kualitas hidup,” tegas Soeratmoko.

PLN UIW MMU berkomitmen terus memperluas jangkauan Program LUTD untuk memastikan masyarakat di Maluku dan Maluku Utara memperoleh akses energi yang adil dan merata. Melalui kerja sama antara PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat, pemerataan energi di wilayah kepulauan diyakini dapat terwujud lebih cepat.

Dengan penyalaan listrik di Desa Tanah Rata ini, Soeratmoko berharap cahaya terang yang hadir tidak hanya menerangi rumah-rumah warga, tetapi juga membuka masa depan yang lebih baik, produktif, dan berdaya saing bagi masyarakat setempat.

Salah satu penerima manfaat adalah La Rabani, seorang buruh tani di Desa Tanah Rata. Ia mengaku sangat bersyukur akhirnya dapat menikmati listrik secara mandiri.

“Alhamdulillah listrik sudah nyala, sebelumnya ambil dari tetangga. Sekarang sudah mandiri. Terima kasih PLN. Saya tidak bisa balas apa pun kepada PLN, hanya bisa memberikan doa saja,” ungkapnya dengan penuh haru.

Kepala Desa Tanah Rata, Fitra Lajaharia, juga menyampaikan apresiasi atas kepedulian PLN kepada masyarakatnya. Menurutnya, bantuan penyambungan listrik gratis ini merupakan kebutuhan yang sangat mendesak bagi warga desa.

“Kami sangat berterima kasih kepada PLN karena bantuan listrik ini benar-benar dibutuhkan masyarakat. Kehadiran listrik akan mempermudah aktivitas warga dan memberikan peluang baru bagi peningkatan ekonomi keluarga,” ujar Fitra.

Ia berharap program seperti ini dapat terus berlanjut, mengingat masih ada warga yang membutuhkan dukungan serupa, terutama di wilayah kepulauan (*)

Editor : Redaksi