BERITABETA.COM, Ambon – Sebanyak 54 orang penumpang KM. Dobonsolo yang baru saja tiba di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Jumat(17/4/2020)  dinyatakan negatif, setelah melalui uji Rapid Test oleh tim medis.

Puluhan penumpang kapal Pelni itu tetap harus menjalani protokol, dikarantina di asrama haji Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku di Desa Waiheru, Kecamatan Teluk Ambon.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang saat dikonfirmasi, Sabtu (18/4/2020) membenarkan seluruh penumpang setelah menjalani pemeriksaan RDT yang hasilnya negatif.

“Semua penumpang yang terdiri dari 49 orang dewasa dan lima balita itu setelah dikarantina, langsung menjalani pemeriksaan Rapid Test hasilnya negatif,” ungkap Selang.

Rapid Test juga dilakukan kepada dua anak buah kapal (ABK) KM. Dobonsolo dan hasilnya kedua ABK itu, positif sehingga diisolasi di Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku di Wailela, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.

Dua ABK Diisolasi

Kasrul mengatakan, kedua ABK itu diisolasi sambil menunggu pengambilan sampel sweb (usapan rongga mulut dan rongga hidung), untuk proses tes menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas II Ambon.

Puluhan penumbang itu, lanjut Kasrul bagi yang memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Ambon akan diserahkan ke Pemerintah Kota setempat, sedangkan yang beridentitas kabupaten/kota lain di Maluku, tetap dikarantina di Asrama Haji karena Pemprov Maluku, sabagai upaya pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Regional (PSBR) guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

“Meraka ada yang berasal dari Kabupaten/Kota lainnya di Maluku,  tapi dengan pemberlakukan PSBR, maka belum bisa kembali ke daerah asalnya sehingga tetap dikarantina di asrama haji Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku, di Desa Waiheru,” urainya.

Penumpang Diawasi Ketat

Dari pantauan media di pelabuhan Yos Sudarso Ambon, penupang yang turun di pelabuhan diawasi dengan ketat.  Merek berjalan mengikuti jalur yang sudah disiapkan di pelabuhan. Tiap penumpang menjalani pemeriksaan suhu badan. Setelah identitas didata, mereka naik dua bus ke Asrama Haji di kawasan Waiheru, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.

Sementara itu, tim medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Ambon memeriksa sampel darah terhadap ABK KM Dobonsolo sesuai daftar nama yang diberikan oleh PT Pelni Cabang Ambon. Ada 10 ABK yang menjalani Rapid Test.

“Pelni yang ngasih namanya, tidak hitung, sampel darah saja,” kata petugas KKP Ambon, Nazir, di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon.

Data yang terhimpun dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku, saat ini terkonfirmasi 11 pasien positif Corona, pasien dalam pengawasan (PDP) 7 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) ada 105 jiwa (BB-CS)