BERITABETA.COM, Ambon – Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Murad Ismail, Minggu (8/12/2019), mengungkapkan, keberadaan sebuah rumah ibadah merupakan anugerah dan  berkah. Sebab setiap Rumah Ibadah merupakan simbol dan tanda kehadiran Tuhan yang disembah dan dimuliakan, dalam ibadah maupun persekutuan jemaat.

“Saat ini kita tengah menyaksikan peresmian Gedung Gereja Imanuel. Maka ini  sesungguhnya kita sedang menyaksikan kebaikan Tuhan bagi umat manusia, khususnya para pelayan dan Jemaat GPM Imanuel Karpan ini,” ungkap Gubernur Maluku saat meresmikan Gedung Gereja Imanuel, Karang Panjang (Karpan) Ambon, Minggu (8/12/2019).

Dikatakan, rumah ibadah bukan sekedar sebuah bangunan  megah yang dibangun dengan kerja keras dan kerjasama, serta menelan biaya yang tidak sedikit.  Rumah Ibadah dibangun dengan iman, kasih dan pengharapan, serta senantiasa mengandalkan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Tidak berlebihan, kata gubernur,  jika dirinya mengapresiasi kerja panitia, dan partisipasi seluruh umat serta dukungan berbagai pihak, sehingga Rumah Ibadah yang indah ini dapat diresmikan.

“Hal ini sekaligus memberi pesan, bahwa dalam membangun masa depan bersama, kita perlu terus saling bekerjasama, saling mendukung dan menopang satu sama lainnya,” imbau gubernur.

Mantan Komandan Korps Brimob Polri ini berharap, kiranya dengan diresmikannya Gedung Gereja Imanuel ini, iman semakin kuat, seperti batu karang yang teguh,  sehingga walaupun datang gempa bumi maupun gempa sosial, tetapi umat tidak mudah goyah dan hilang harapan karena senantiasa mengandalkan Tuhan yang menciptakan langit dan bumi ini.

Gubernur juga berharap, Gedung Gereja ini, dapat menjadi pusat pembemtukan karakter dan moral umat, dalam menghadapi dinamika perkembangan zaman yang kian pesat dan kompleks.

Agama-agama pada umumnya dan gereja pada khususnya, kata gubernur, merupakan benteng pertahanan moral yang tangguh, sekaligus memberi inspirasi dan motivasi kepada umat, untuk terus membangun hidup yang berkualitas, serta turut   bersama-sama  membangun bangsa dan negara.

“Semoga umat dan masyarakat terus bergandengan tangan, berbagi harapan dan komitmen untuk terus  membangun masa depan bersama yang adil dan merata,” tandas gubenur (BB-DIO)