BERITABETA.COM, Ambon -  Suasana penuh warna, tawa, dan kebanggaan memenuhi aula Kantor Pertanahan Provinsi Maluku pada Sabtu (15/11/2025) saat digelarnya Pentas Seni SD Negeri 61 Ambon bertema “Harmoni Budaya, Kreativitas Tanpa Batas.”

Acara ini menjadi bagian dari rangkaian menuju peringatan Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), sekaligus momentum menampilkan bakat terbaik dari para peserta didik.

Kegiatan ini turut dihadiri Saadiah Uluputty, ST, Anggota DPR RI FPKS Dapil Maluku, yang telah memberikan dukungan terhadap terselenggaranya acara.

Selain Uluputty, hadir pula pejabat di Pemerintah Kota Ambon yang diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Riko Hayat,  Dinas Pendidikan, kepala sekolah, para guru, orang tua murid, dan para talenta muda yang menjadi bintang utama dalam pentas seni tersebut.

Dalam kesempatan itu, Uluputty menyampaikan apresiasi mendalam kepada pihak sekolah dan seluruh panitia atas penyelenggaraan acara yang tidak hanya menjadi panggung kreativitas, tetapi juga ruang untuk menanamkan nilai-nilai budaya, karakter, dan penghormatan terhadap keberagaman nusantara.

“Acara seperti ini adalah wadah untuk merawat budaya dan memupuk rasa cinta anak-anak terhadap identitas Indonesia yang kaya. Ini bukan sekadar pentas seni, tetapi ruang belajar yang hidup,” ujar Saadiah.

Pentas seni tahun ini menampilkan beragam tarian dari berbagai daerah, mulai dari khas Maluku dan Indonesia Timur, hingga tarian daerah dari provinsi-provinsi lain di Indonesia.

Keragaman tersebut membuat panggung terasa seperti miniatur Nusantara yang berjalan di atas satu pentas.

Selain menjadi salah satu sponsorship kegiatan, Saadiah Uluputty juga turut hadir sebagai penyemangat bagi para peserta. Dengan wajah sumringah, ia memberikan saweran kepada beberapa kelompok tari - sebuah tradisi sederhana namun penuh kehangatan yang membuat anak-anak tampil semakin percaya diri.

Momen tersebut menjadi perhatian banyak orang tua dan guru. Anak-anak tampak gembira, bukan hanya karena dukungan materi, tetapi karena dihargai dan diapresiasi langsung oleh seorang wakil rakyat di tengah perjuangan mereka melestarikan seni dan budaya.

Saadiah juga menyampaikan bahwa kualitas pertunjukan yang ditampilkan hari ini sangat layak untuk dibawa ke tingkat lebih tinggi, bahkan hingga ajang nasional.

“Tarian-tarian ini bukan hanya indah, tetapi juga representasi budaya Indonesia yang beragam. Dengan pembinaan lebih lanjut, anak-anak kita bisa tampil di ajang nasional dan membawa nama Maluku,” tambahnya.

Menutup pernyataannya Saadiah menyampaikan bahwa kegiatan seni seperti ini adalah contoh nyata aktivitas positif yang perlu terus dikembangkan untuk generasi muda.

“Ketika anak-anak terlibat dalam kegiatan kreatif seperti seni dan budaya, mereka belajar disiplin, kerja sama, dan ekspresi diri. Ini jauh lebih baik daripada menghabiskan waktu berlebihan di media sosial. Kreativitas adalah masa depan mereka,” ujarnya.

Acara ditutup dengan tepuk tangan meriah dari penonton, bangga melihat kemampuan luar biasa anak-anak yang tampil.

Pentas Seni SD Negeri 61 Ambon hari ini bukan hanya pertunjukan seni tetapi perayaan budaya, harapan, dan masa depan (*)

Editor : Redaksi