BERITABETA.COM, Ambon – Salah satu putra terbaik Maluku, Soedeson Tandra, mengajak seluruh elemen masyarakat di daerahnya untuk mengawal kepemilikan Blok Masela, jangan sampai mengulangi kesalahan yang dilakukan Pemerintah Papua terhadap PT. Freeport.

Hal tersebut disampaikan Soedeson Tandra menanggapi pemberian Partisipating Interest (PI) 10 persen dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku.

“Kita lihat saja PT Freeport, setelah (beroperasi selama) 40 tahun, kita (Indonesia) baru saja memiliki saham 51persen. Jadi, jangan ulangi kesalahan Freeport,” kata Soedeson Tandra di Ambon, Jumat (08/03/19).

Menurut dia, pemberian PI 10 persen sangat kecil, mengingat Blok Masela adalah milik Maluku yang mesti diarahkan untuk mensejahterakan masyarakat di daerah itu.

“Blok Masela itu milik kita. Bukan mau bicara kedaerahan, tapi Maluku ini masih sangat membutuhkan dana yang sangat besar untuk membangun daerahnya,” katanya.

Dia berharap, Pemprov Maluku jangan lantas menerima PI 10 persen tersebut. Melainkan mesti memperjuangkan kepemilikan saham di Blok Masela lebih besar dari 10 persen, demi kemaslahatan  seluruh rakyatnya.

“Jadi pemimpin-pemimpin kita khususnya di Maluku, dan para anggota DPR RI terpilih harus benar-benar memperjuangkan kepentingan Maluku sejak awal. Bila ini (PI 10 persen, red) sudah berjalan, akan susah untuk kita ubah,” ujarnya.

Dikatakannya, Blok Masela harus memberikan hasil yang berkeadilan bagi masyarakat Maluku. “Kita meminta kepada Pemerintah Pusat agar ada pembagian hasil yang berkeadilan bagi masyarakat Maluku. Ini mengapa Maluku miskin, salah satu (indikatornya) karena tidak ada pembagian yang berkeadilan,” tegasnya.

Dia mengimbau kepada seluruh elemen rakyat Maluku untuk dapat memperjuangkan pembagian hasil yang berkeadilan dari Blok Masela kepada Pemerintah Pusat.

“Ini harus menjadi gerakan seluruh rakyat Maluku agar jangan sampai kita mengulangi kesalahan masa lalu. Bukan hanya (terjadi di) Freeport, tapi juga di Blok Mahakam dan lainnya, yang sekarang sudah kita ambil kembali,” ungkapnya. (BB – ENY).