BERITABETA.COM, Ambon – Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Hanura, Soedeson Tandra mengatakan,  Provinsi Maluku bisa maju dan menanggalkan predikat keempat termiskin di Indonesia,  bila pembangunan difokuskan pada pengembangan sektor pendidikan dan pariwisata.

Hal itu disampaikan Soedeson Tandra pada Malam Kekeluargaan dan Perayaan Tahun Baru Masyarakat Maluku Tenggara Barat (MTB) di Ambon,  Sabtu malam (26/01/19).

“Maluku ini sangat kaya,  tapi jadi daerah nomor empat termiskin di Indonesi.  Problem utamanya ada di pendidikan. Pendidikan yang tidak tepat sasaran.  Pendidikan yang hanya mengikuti arahan dari pusat.  Padahal pendidikan harus kedaerahan, ” kata Soedeson Tandra.

Dia mengatakan,  pendidikan kedaerahan adalah pendidikan yang berbasis potensi daerah.  Orientasi pendidikan harus disesuaikan dengan sektor-sektor unggulan di dearah itu.

“Tujuan pendidikan cuma satu,  menghasilkan perubahan. Kita yang provinsi kepulauan,  jika mau kembangkan perikanan,  harus ahli di bidang itu.  Pendidikan harus diarahkan ke laut.  Jangan asal menjiplak dari Jakarta,” ujarnya.

Selain pendidikan,  potensi daerah Maluku yang jadi perhatian Soedeson Tanra adalah pariwisata.

Ketua Umum Himpunan Kurator dan Pengurus Indonesia (HKPI) ini  mencontohkan,  pesona Pantai Ora (Ora Beach) di Pulau Seram yang terkenal hingga ke tingkat dunia,  hanya bisa dinikmati dengan menempuh perjalanan selama beberapa hari.  Hal itu disebabkan,  infrastruktur yang ada saat ini belum memadai. Padahal, bila itu dikembangkan, dapat mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan ke daerah itu,  yang tentunya berimbas pada peningkatan pendapatan masyarakat.

“Jadi menurut saya fokus dan anggaran.  Pemerintah Daerah harus fokus.  Sedangkan Pemerintah Pusat harus memberikan anggaran yang cukup.  Dan,  infrastruktur harus dibangun,” pungkasnya.

Dia menambahkan,  bila dirinya terpilih sebagai anggota DPR dari Maluku periode 2019-2024, maka dua sektor tersebut,  pendidikan dan pariwisata akan menjadi fokus perhatiannya untuk membangun negeri.

Sejalan dengan Soedeson Tandra,  beberapa pihak juga mengagumi potensi pariwisata Maluku.  Salah satunya,  Ida Pangelingsir Agung,  tokoh agama di Bali sekaligus Ketua Umum Forum Keberagaman Umat Beragama (FKUB), yang berkantor pusat di Jakarta.

Pangelingsir Agung mengatakan,  potensi pariwisata Maluku luar biasa.  Bahkan,  melebihi Bali.

“Potensi pariwisata Ambon,  Maluku sebenarnya luar biasa. Keindahan lautnya,  bawah lautnya,  gunungnya lengkap.  Budayanya,  karakter masyarakatnya yang ramah, semuanya bagus.  Tinggal sekarang bagaimana infrastruktur dibangun dan bagaimana mempromosikan itu,” katanya (BB-ENY)