11 DPC Hanura se- Maluku “Merapat” Dukung Tandra
BERITABETA.COM, Ambon – Sejumlah pengurus Partai Hanura dari tingkat Dewan Pengurus Daerah (DPD) hingga Dewan Pengurus Cabang (DPC) dari 11 kabupaten/kota di Maluku sepertinya sudah bulatkan tekad “merapat” ke salah satu calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Soedeson Tandra.
Hal itu terlihat dari rapat tertutup yang digelar Soedeson Tandra bersama Ketua DPD Hanura, M Yasin Payapo, dan pengurus dari 11 DPC yang diselenggarakan di Hotel Santika Ambon, pekan lalu.
Kepada Beritabeta.com, calon legislatif (caleg) nomor urut dua itu mengatakan bahwa rapat tersebut dihadiri oleh tim pemenangan. “Oh, itu rapat tim pemenangan saja,” kata Soedeson Tandra di Ambon, Jumat (22/03/19).
Rapat yang dihadiri oleh sebagian besar para Ketua DPC Hanura se-Maluku itu menghasilkan kesepakatan antara lain, perolehan suara untuk kursi DPR RI yang dikontribusikan oleh Soedeson Tandra harus mencapai angka 100.000.
Sebelumnya, dari hasil wawancara dengan sejumlah ketua DPC Hanura, diketahui target suara yang disepakati masing-masing kabupaten/kota berbeda, tergantung karakteristik wilayah dan pertimbangan-pertimbangan tertentu.
Di tanah kelahiran Ketua DPD Hanura, M Yasin Payapo, yakni Kabupaten SBB, target yang disepakati tim pemenangan untuk dapat meraup suara di Negeri Saka Mese Nusa itu mencapai 20.000 – 30.000 suara. Pihak tim pemenangan optimis, terget tersebut bisa dicapai.
Sementara di Pulau Buru, Daerah Pemilihan (dapil) Maluku II, tim pemenangan hanya menargetkan bisa meraup suara sebanyak 10.000, masing-masing 7.000 dari Kabupaten Buru, dan 3.000 dari Buru Selatan. Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Buru, Bambang Riyadi, optimis target tersebut bisa dicapai.
“Saya pikir itu target yang realistis, tidak muluk-muluk dan bisa dicapai. Jadi 10.000 suara untuk daerah pemilihan (dapil) Maluku II,” kata Bambang Riyadi.
Saat ini, calon DPR RI yang sangat potensial menjaring suara terbanyak di Kabupaten Buru dan Buru Selatan adalah petahana Safitri Malik Soulisa. Calon legislatif ( caleg) dari PDI Perjuangan itu merupakan istri Bupati Buru Selatan, Tagop Soulisa. Saat ini, Safitri Malik Soulisa berstatus sebagai anggota DRPD Provinsi Maluku dapil Maluku II.
Sedangkan di Kabupaten Seram Bagian Timur, tim pemenangan belum dapat menyepakati angka tertentu sebagai target perolehan suara.
“Kami belum bisa bicara target, karena Pak Tandra ini figur baru. Tapi, kami tetap akan bekerja dan berupaya semaksimal mungkin untuk dapat mendulang suara sebanyak-banyaknya, karena politik itu harusnya saling percaya,” kata Ketua DPC Hanura Kabupaten SBT, Abdul Mudamir Rumaday.
Dia mengatakan, karakteristik wilayah SBT Agak berbeda dengan wilayah lain, Semisal Seram Bagian Barat ( SBB) atau lainnya. ditambah lagi jangkauan provider hanya terbatas di ibukota kabupaten, Bula, dan beberapa wilayah terdekat.
Sementara wilayah lainnya yang jauh dan pulau-pulau kecil, tak tersentuh jangkauan provider. Hal itu menyebabkan distribusi informasi dari figur calon legislatif (caleg) yang menggunakan media sosial atau online tidak sampai di wilayah-wilayah yang tak terjangkau layanan provider tadi.
Hal yang sama juga terjadi bila figur tersebut menggunakan media koran sebagai ajang promosi dan sosialisasi, lantaran hanya beredar di ibukota kabupaten dan wilayah-wilayah terdekat saja.
“Kendala itu yang membuat kami sulit untuk memperkenalkan sosok Pak Tandra kepada masyarakat. Tapi kami tetap akan berusaha lewat Alat Peraga Kampanye (APK) dan komunitas-komunitas tertentu di SBT,” kata Rumaday (BB – ENY).