BERITABETA.COM, Masohi – Sebanyak 1.700 pelajar SMP dan SMA di Kota Masohi,Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) berhasil pecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan menampilkan tarian Maku-maku.

Atraksi tari Maku-maku ini dibawakan dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Masohi yang ke-66 yang berlangsung di lapangan Nusantara Kota Masohi, Jumat (03/11/2023).

Piagam penghargaan rekor MURI  ini diserahkan langsung oleh Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri kepada Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa.

Dalam kesempatan itu, Yusuf Ngadri mengakui Kabupaten Malteng memiliki infrastruktur seni yang baik.

"Kita saksikan deklarasi tarian yang berhasil mengangkat dan menjadi tradisi lokal di Malteng," ucap Yusuf.

 

 

Yusuf ikut mengapresiasi warga Kota Masohi yang telah berpartisipasi dalam pemecahan Rekor MURI dalam bidang seni ini. Rekor ini, kata dia berhasil mengangkat kembali seni budaya lokal dan menanamkan jiwa patriotisme kepada ribuan pelajar.

Tari Maku-maku adalah seni pertunjukan yang berasal dari Maluku. Tarian ini bersifat sosial karena memiliki tujuan untuk mempererat keakraban anggota masyarakat Maluku. Tari Maku-Maku diciptakan sebagai tari pergaulan yang melambangkan persekutuan anak-anak Maluku.

Tampilan tari Maku-maku ini juga disaksikan langsung oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail bersama Ina Latu Maluku, Widya Pratiwi Ismail yang hadir pada puncak peringatan HUT Kota Masohi.