BERITABETA.COM, Ambon – Sukong atau sukun asal Negeri Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon ditetapkan sebagai juara pertama dalam kategori makanan tradisional terbaik penghargaan Anugerah Pesona Indonesia (API) 2023.

Penetapan sukong Latuhalat sebagai pemenang ini diumumkan pada malam puncak API ke – 8 yang digelar di Plaza Presisi, Mapolda Maluku, Tantui Ambon,  Rabu (1/11/23).

Seperti diketahui, Negeri Latuhalat merupakan salah satu negeri adat di Maluku yang ditumbuhi tanaman dengan nama latin Artocarpus altilis.

Sukon biasanya diolah dengan cara digoreng dan menjadi menu favorit warga Maluku.  Dagingnya empuk dan lezat. Warga local biasa menyebutnya dengan sukun kapas karena dagingnya berwarna putih seperti kapas dan memiliki cita rasa tersendiri.

"Kita bersyukur masuk dalam nominasi API Awards 2023, setelah berproses untuk masuk menjadi nominasi dan meraih penghargaan pariwisata terbaik kategori makanan tradisional melalui panganan khas berbahan dasar sukong atau sukun," kata Raja Negeri Latuhalat, Audy Salhuteru seperti dilansir dari ANTARA.

Menurutnya, pemerintah dan masyarakat negeri Latuhalat sangat senang dengan penghargaan yang diraih, mengingat buah sukun kapas merupakan khas negeri Latuhalat.

"Seluruh proses disiapkan bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Ambon, yakni foto dan video buah sukong mulai dari anakan, buah proses panen dan panganan sukong yang dapat diolah menjadi 20 jenis panganan berbahan dasar sukong," katanya.

Buah sukun yang kerap diucap sukong oleh masyarakat negeri Latuhalat, katanya, dapat diolah menjadi 20 jenis panganan di antaranya sukong bakar, goreng, santan, kripik sukong aneka jenis kue berbahan dasar sukong.

Sukong Latuhalat katanya, memiliki kelebihan dibandingkan di desa negeri lainnya di Kota Ambon dengan jenis yang unggul yakni 'Sukun Kapas'.

Tanaman tropis yang banyak tumbuh di Negeri Latuhalat ini juga akan diusulkan varietas oleh Distan Maluku ke Kementerian Pertanian (Kementan) untuk dilakukan gerakan penanaman pohon sukun secepatnya.