BERITABETA.COM, Ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan Valdo Group berkolaborasi dalam mengadakan ajang spektakuler, Ambon Extravaganza yang akan berlangsung 27 April – 4 Mei 2019 mendatang di Kota Ambon. Pemerintah Kota Ambon menyadari pentingnya perubahan di era digital saat ini untuk dapat bersaing secara nasional dan global.

Dalam rangka pemerintah kota Ambon menuju kota cerdas atau Smart City kedepannya, Pemerintah Kota Ambon bekerjasama dengan Valdo Group melalui salah satu anak usahanya Access Digital Frontier untuk mengembangkan aplikasi yang diberi nama Ambon@ccess.

Ambon Extravaganza merupakan ajang pariwisata, di mana Pemerintah Kota Ambon akan memperkenalkan kepada masyarakat untuk pertama kalinya Ambon@ccess.

“Hal ini merupakan langkah awal dan sejalan dengan komitmen kami untuk mengembangkan kekuatan ekonomi berbasis digital dan kerakyatan yang berkesinambungan di Kota Ambon,” kata Richard Lohanepessy, Walikota Pemerintah Kota Ambon.

Selama 1 bulan Mei 2019, Pemerintah Kota Ambon akan membebaskan pajak untuk menarik animo masyarakat, pemberdayaan UMKM dan meningkatkan jumlah wisatawan, baik domestic maupun mancanegara, yang datang ke Kota Ambon.

Kota Ambon sedang mempersiapkan diri menuju Ambon Going Digital di 2020 dan Visit Ambon 2020. Perhelatan Ambon Extravaganza merupakan batu loncatan dan tonggak sejarah di mana transaksi secara cashless atau non-tunai akan terjadi selama bulan Mei 2019.

“Kegiatan ini, kami selenggarakan untuk membantu Pemerintah Kota dan masyarakat di Kota Ambon untuk mengelola sumberdaya yang ada dengan lebih efisien, memberdayakan masyarakat lokal secara digital guna meningkatkan perekonomian dan pendapatan daerah di Kota Ambon, sambil mempersiapkan UMKM dan anak-anak muda Ambon untuk dapat bersaing dengan lebih baik secara nasional dan global,” kata Reza Valdo Maspaitella, Presiden Direktur, Valdo Group.

Untuk mewujudkan semua rencana tersebut, Pemerintah Kota Ambon mengajak dan melibatkan semua instansi/pihak dalam membentuk sebuah ekosistem digital yang ‘user friendly’ dan memberikan manfaat ekonomi yang luas bagi peningkatan pertumbuhan PBD Kota Ambon dengan menawarkan berbagai produk dengan potongan harga yang cukup besar namun tetap menjaga kualitas secara selektif.

“Ajang Ambon Extravaganza kami harapkan dapat membawa masyarakat Kota Ambon pada tingkatan yang lebih tinggi di era digital ini,” lanjut Richard Lohanepessy.  Selain meningkakan perekonomian, Pemerintah Kota Ambon ingin memposisikan Kota Ambon sebagai destinasi unggulan di Timur Indonesia dengan mengangkat budaya dan seni agar lebih dikenal wisatawan domestik dan mancanegara.

“Pemerintah Kota juga membantu mempersiapkan dan membentuk masyarakat Kota Ambon yang digital dan siap untuk berkompetisi untuk menuju Ambon Smart City,” lanjutnya.

Ekosistem ekonomi berbasis digital perlu dikembangkan selaras dengan pembentukan masyarakat digital.   “Karena produk yang ada, tidak hanya ditempatkan sebagai bagian dari market share, tetapi juga mind-share yang akan berlanjut ke heart share, sehingga hal ini dapat menjadikan mereka konsumen yang loyal serta repeater tourists. Ambon Extravaganza akan menjadi salah satu pagelaran budaya dan seni yang mengangkat nuansa Ambon dengan membawa ciri khas serta karakteristik tersendiri, memiliki keunggulan dalam beragam produk agar konsumen dalam acara tersebut tidak hanya terbuai kepada kuantitas produknya saja,” kata Reza Valdo Maspaitella.

Inilah waktunya, Kota Ambon mempersiapkan diri untuk menjadi bagian dari masyarakat global yang siap bersaing dengan produk hasil daerahnya, budaya dan seni yang kaya, destinasi-destinasi wisata yang menggiurkan mata dan hati orang-orang dari seluruh dunia.

Ini Rangkaian Acara Ambon Extravaganza

“Bulan Diskon Bombastis” promosi paket wisata & akomodasi Kota Ambon, Great Sale di pusat perbelanjaan di Kota Ambon selama 1 bulan Mei 2019

“Pattimura Photography Competition” Lomba fotografi dengan tema “Ambon’s Hidden Treasures”, di mana para fotografer nasional dan international berkompetisi untuk membidik keindahan kota, alam, seni dan budaya Ambon dalam bidikan dan cerita mereka yang penuh arti. Masyarakat dan wisatawan Ambon diajak untuk berpartisipasi melakukan ‘voting’ menggunakan aplikasi Ambon@ccess untuk pilihan foto-foto yang akan masuk Top 20.

Lomba Kora-kora Mengangkat Pesta Rakyat Ambon, yang dituangkan dalam bentuk lomba perahu besar tradisional di Selat Ambon. Dalam Pesta Rakyat ini, masyarakat kampung akan menyajikan makanan khas Ambon sambil pengunjung atau wisatawan juga menikmati alunan dari  alat-alat musik tradisional khas Ambon yang sudah mulai terlupakan.

Pattimura Kabaresi Street Festival Festival jalanan yang menampilkan tarian tradisional, musik-musik tradisional (menggunakan alat-alat musik tradisional Ambon yang terpendam), marching band anak-anak sekolah/TNI, parade pakaian tradisional Ambon, sepeda/becak/mobil hias tradisional, masakan tradisional, dsb.

Ambon Young Enterpreneur Bootcamp Penyelenggaraan Workshop & Coaching untuk mempersiapkan dan membentuk entrepreneur muda asal Ambon menjadi masyarakat global yang siap bersaing di era transformasi digital.

Ambon Clean City Day Menumbuhkan rasa cinta lingkungan dan menjunjung kebersihan kota Ambon dengan mengadakan bersih-bersih pantai dan fasilitas-fasilitas umum lainnya dan Workshop mengenai Recycling dan Manfaat Pengadaan Air Bersih.

Dalam kesempatan ini juga, wisatawan dapat menyumbangkan pohon dan menanamnya di beberapa lokasi Kota Ambon.

Lomba Sanggar Tari dan Lomba Menyanyi Tingkat Kota Ambon

Mengangkat talenta-talenta Putra-putri Ambon di bidang tarian dan tarik suara yang telah lama terbenam.

Lomba ini merupakan salah satu ajang untuk membawa mereka ke tingkatan yang lebih tinggi dan menjadi inspirasi bagi masyarakat Ambon, Maluku, Indonesia agar mereka bisa menjadi bagian dari masyarakat global yang memiliki jiwa persaingan yg besar.

“Pattimura Music Festival” Merupakan puncak dari rangkaian acara Ambon Extravaganza, di mana dalam ajang ini ditampilkan pertunjukan musik dari berbagai musik genre oleh musisi-musisi asal Ambon.

Persembahan Festival musik ini akan dikemas dalam bentuk tematik cerita ‘Pattimura Muda’ yang siap menjadi bagian dari masyarakat global dan siap bertarung di era digital, dituangkan lewat musik untuk memposisikan Kota Ambon sebagai City of Music. (BB-DIAN)