BERITABETA.COM, Ambon  – Duo Pattimura muda yang tergabung di Timnas U-12 Indonesia, Muhammad Aksa Hamzah Hentihu (Sultan) dan Muhammad Ilham Samal (Ilham), sudah berada di Hangzhou China bersama 13 rekan mereka.

Besok, Sabtu (3/8/2019) Sultan dan Ilham akan berlaga dipertandingan perdana Timnas U-12 Indonesia yang akan berhadapan dengan Timnas Vietnam pada group B Turnamen Soong Ching Ling Cup.

Setelah sehari berada di Hangzhou, China, Tim Garuda Muda, langsung berlatih untuk beradaptasi dengan dengan iklim di negara arahan Xi Jinping ini.   

Sultan dan Ilham mendapatkan kesempatan emas untuk memperkuat Timnas Indonesia U-12  berkompetisi di China pada turnamen Soong Ching Ling Cup di Hangzhou, China, 1 – 8 Agustus 2019.

Foto bersama Timnas U-12 Indonesia di Hangzhou, China sebelum  Pertandingan Perdana Group B, Garuda Muda langsung berlatih untuk beradaptasi dengan iklim di Negara China, Jumat (2/8/2019). (FOTO : Azis Hentihu)

Dalam komposisi Timnas U-12 Indonesia, Sultan ditempatkan diposisi sayap (winger), sedangkan  Ilham  ditempatkan pada posisi gelandang bertahan (midfielder).

Dikonfirmasi beritabeta.com dari Ambon, Jumat malam (2/8/2019) Azis Hentihu yang juga orang tua dari Sultan mengungkapkan, terpilihnya kedua putra Maluku ini merupakan momentum yang baik dan hebat untuk kemajuan sepak bola Indonesia.

“Pembinaan usia dini sudah cukup penting untuk kemajuan sepak bola Indonesia dan yang paling penting lagi, anak-anak kita ini tidak hanya dilatih secara teknis, tapi mereka juga memiliki pengalaman tanding, terutama  dengan adanya adanya momentum atau kesempatan ini,” ungkap Azis yan juga anggota DPRD Maluku terpilih ini.

Mewakili orang tua para pemain Azis menambahkan, turnamen Soong Ching Ling Cup yang akan dilaksanakan di Kota Hangzhou, China sangat penting untuk kemudian akan memotivasi anak-anak usia dini, tentu saja hasilnya mungkin akan sangat kelihatan pada usia 14-15 tahun dan jangka panjang untuk pembentukan mental bagi anak-anak usia dini untuk sepak bola.

Azis juga berharap, momentum seperti  Turnamen Soong Ching Ling Cup ini harus lebih diperbanyak lagi. Sebab, pada usia dini sangat penting ditanamkan semangat nasionalisme, soliditas, sensitivitas sosial.

“Anak-anak akan bertemu dengan teman-teman yang berada di wilayah-wilayah lainnya, seperti di Jawa, Papua, Aceh dan daerah-daerah lainnya untuk pembentukan mental idialisme ke-Indonesiaan.

Untuk itu Azis berharap, kedepan ada lagi kesempatan yang lebih luas bagi anak-anak di Indonesia, terutama dalam rangka pengembangan sepak bola di tanah air.

“Bagi kita sebagai orang tua, ini bukan hanya sekedar prestasi saja tetapi juga motivasi bagaimana bangsa ini, agar kedepan harus jauh lebih baik dan lebih maju dengan semangat ke-Indonesiaan itu,” tandasnya.

Sebagai penutup, Aziz menyampaikan optimismenya, kedepan sepakbola Indonesia semakin maju, semakin berjaya lewat generasi muda saat ini. “Anak-anak kita Insya Allah akan dimudahkan oleh Allah, bangsa ini akan tetap jaya dan maju dalam semangat ke Indonesiaan,” tutupnya. (BB-DIO)