Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tual kembali menyampaikan sebanyak lima warga kota Tual positif terpapar Covid-19. Kelima warga ini ditetapkan sebagai pasien 03, 04, 05, 06 dan pasien 07.
Bantuan kali ini berasal dari Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) Daerah Provinsi Maluku dan BNI Cabang Ambon yang secara simbolis diserahkan kepada Gubernur Maluku Murad Ismail di lobi Lantai II Kantor Gubernur Maluku, Jumat (3/7/2020).
Setelah hampir berakhir diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Ambon, Fakultas Hukum, Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, mengusulkan sejumlah perbaikan dalam penanganan PSBB yang diberlakukan.
Freedom of Information Network Indonesia (FoINI) yang menghimpun sebanyak 25 organisasi di Tanah Air menyampaikan tiga poin penting menyikapi penggunaan anggaran dalam penanganan Covid-19 oleh pemerintah.
Dari 6 kasus baru itu, sebanyak 4 orang dikabarkan merupakan karyawan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Namlea, 1 tenaga kesehatan, serta 1 OTG yang tadinya hendak bepergian ke Ambon.
Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Kasrul Selang mengakui saat ini masih banyak informasi negatif yang membentuk image terhadap penanganan virus Corona (Covid-19) yang dikakukan pemerintah.
Gugus Tugas Provinsi Maluku, ketahuan kembali meloloskan orang yang baru datang dari zona merah Jakarta ke Kabupaten Buru tanpa melalui proses karantina dan telah tiba di Namlea, Rabu pagi (17/6/2020).
Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (Gugus Tugas Nasional) mencatat pasien sembuh dari Covid-19 menjadi 15.123 setelah ada penambahan sebanyak 592 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 2.198 dengan penambahan 64.
Data yang dilansir Jumat (12/6/2020) menyebutkan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 57 kasus baru. Sehingga dari 330 kasus jumlah sebelumnya bertambah menjadi 387 kasus.
Yayasan Artha Graha Peduli (AGP), sebuah organisasi non-profit yang didirikan oleh Artha Graha Network (AG Network) menunjukkan tanggung jawab sosialnya berupa bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk disalurkan kepada tim medis di Provinsi Maluku.