Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Kabupaten Buru memastikan akan megambil sampel swab dari 9 orang dan melakukan rapid test kepada 52 orang yang menjadi rekan kontak pasien Covid-19 berinisial HB.
Tak ketinggalan, Anggota Legislatif (Aleg) Maluku, asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rifik A. Afifudin ikut mempertanyakan data terkait pasien yang meninggal karena terinfeksi Covid-19 di Maluku.
HB (20) Warga Desa Seith, Kecamatan Kayeli, Kabupaten Buru dinyatakan positif Covid-19. Sampel HB terkonfirmasi positif setelah diuji melalui Polymerase Chain Reaction (PCR). Dia diketahui terpapar dari bosnya saat berada Ambon, pasien kasus 52 Maluku, AP (30 tahun).
Jumlah orang yang positif terpapar coronavirus disease (Covid-19) di Provinsi Maluku, terus bertambah dari hari ke hari. Hingga, Kamis (21/5/2020) jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah tembus angka 135 kasus. Jumlah ini meningkat dengan adanya penambahan sebanyak 11 kasus baru.
Belasan warga ini dibolehkan pulang ke rumah, setelah hasil tes sweb mereka dinyatakan negatif Covid-19. Para warga tersebut menjalani karantina karena hasil rapid test reaktif. Sebelum pulang ke rumah warga mendapat penyemprotan cairan disinfektan.
Setelah dua hari sebelumnya, berjumlah 62 kasus, data terkini dari Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku angka tersebut meningkat dengan bertambahnya 10 kasus baru menjadi 72 kasus per Jumat (15/5/2020).
Bantuan itu diberikan oleh PT. Pos Indonesia Cabang Ambon, PT. Perikanan Nusantara Ambon dan juga organisasi kemasyarakatan, Forum Maluku Bersatu (FMB). Penyerahan bantuan dilakukan di Sekretariat Gustu Lantai 6 Kantor Gubernur Maluku, diterima langsung oleh Sekretaris Gustu Covid-19 Maluku Hendri Far-Far
Sebanyak 71 warga di Kabupaten Buru, menjalani rapid test oleh tim medis setempat. Dari puluhan orang itu, didapati ada empat pelaku perjalanan dari Ambon dan dari Desa Lisabata, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) hasilnya reaktif.
Puluhan mahasiswa asal Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) menggelar aksi demonstrasi di halaman kantor Gubernur Maluku, Rabu (13/5/2020). Mereka meminta Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Maluku untuk mengizinkan mereka pulang ke kampung.
SA sempat dirawat di ruang isolasi RSU Lala Namlea, dan menghembuskan nafas terakhirnya, pukul 09.55 WIT. Jenazah almarhum, dikebumikan di lokasi pemakaman Dusun Jikubesar , Desa Namlea pukul 14.00 WIT.