BERITABETA.COM, Namlea –  Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Kabupaten Buru memastikan akan megambil sampel swab dari 9 orang dan melakukan rapid test kepada 52 orang yang menjadi rekan kontak pasien Covid-19 berinisial HB.

Tindakan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari hasil tracing terhadap rekan kontak dari pasien Covid-19 asal Desa Seith, Kecamatan Teluk Kayeli, Kabupaten Buru, itu.

Warawan beritabeta.com melaporkan dari Namlea, tim kesehatan Satgas Covid-19 Kabupaten Buru sudah terjun ke Desa Seith dengan menggunakan speedboat, Rabu pagi (10/6/2020).

Setibanya di sana, mereka melakukan tracing dan menemukan puluhan orang yang pernah kontak dengan pasien HB.

Informasi yang diperoleh awak media juga menyebutkan, saat HB pulang dari Ambon tanggal 14 Mei lalu, ia hanya 14 hari jalani karantina di desa bersama tiga teman seperjalanan.

Setelah itu HB sudah pulang ke rumah orang tuanya. Namun ia tidak pernah keluar kampung sampai diantar ke Namlea guna diswab dan lanjutkan karantina di Silta.

Karena itu, tim kesehatan mencatat ada 9 kontak erat dari HB yang ditemukan di desanya, terdiri dari bapaknya, ibunya, neneknya dan tiga orang adik serta tiga teman seperjalanan daat dikarantina di Seith.

Tim juga menemukan 52 orang kontak resiko rendah di desanya.

“Tercatat 9 orang kontak erat dengan HB yang akan diswab dan 52 orang kontak risiko rendah yang akan menjalani rapid test, “tandas Jubir Satgas, Nani Rahim kepada awak media malam ini.

Menurut Nani Rahim tim yang dikirim.ke Desa Seith masih berada di sana. Mereka belum kembali ke Namlea karena terjebak cuaca buruk, Ombak, angin kencang dan hujan.

Dalam rangka tracing HB ini, lanjut Nani Rahim, Kamis besok akan dilakukan rapid test terhadap 52 rekan kontak resiko rendah. Semuanya akan dilaksanakan di Desa Seith.

Sedangkan swab terhadap kontak erat HB sebanyak 9 orang, baru akan dilakukan Sabtu nanti (13/6).

“Swab juga akan dilakukan di desa Seith, tapi nanti hari Sabtu karens masih menunggu logistik dari Ambon,”jelasnya.

Dijelaskan pula, tracking kontak AA  telah selesai dilakukan tadi di rumahnya Namlea terhadap istri dan satu anaknya. Langsung dirspid test dan hasilnya non reaktif. Namun khusus istri dan anaknya ada permintaan untuk diswab juga.

“Sudah dirapid test non reaktif, akan diswab juga hari Sabtu,”imbuh Nani Rahim.

Ditambahkan juga, hasil swab terhadap delapan orang keluarga DK di Namlea juga telah turun sehari sebelumnya dan PCR negatif.  Termasuk di dalamnya terdapat hasil swab ayah DK, ibu tirinya dan juga istri RK.

“Mereka ini bergantian menjaga DK saat masuk RSU Lala.Alhamdulillah, semua negatif,”ucapnya.(BB-DUL)