BERITABETA.COM, Ambon – Kota Ambon sudah berada pada kondisi trasmisi lokal pandemi coronavirus disease (Covid-19), menyusul banyak ditemukan kasus-kasus baru dari hasil tracing (pelacakan) pasien 02. Dari hasil tracing pasien 02 terungkap sebanyak lima kasus baru yang terkonfirmasi positif terinfekasi Covid-19.

Menyikapi hal ini Dinas Kesehatan Kota Ambon telah menetapkan dua metode, dalam tracing yang dilakukan. Yakni dengan Rapid Test dan swab tenggorokan.

Hingga saat ini uji tersebut sudah dilakukan terhadap 21 orang dari  256 orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien 02 di kota Ambon.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy kepada awak mendia di Ambon, Jumat (17/4/2020) menjelaskan, hasil tracing masih tetap dilakukan  terhadap pasien 02, 03.

“Saat ini ada sebanyak 256 orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien,” jelas Pelupessy.

Pihaknya kata Wendy juga telah mengajukan ke Dinas Kesehatan Provinsi Maluku untuk selanjutnya melakukan swab kepada 21 orang dari 256 orang yang telah menjalani Rapid Tes.

Ke-21 orang tersebut terdiri dari petugas kesehatan termasuk dalamnya dokter dan perawat yang selama ini menangani pasien 02 sejak awal. Mereka yang akan menjalani swab dikategorikan sebagai orang yang melakukan kontak erat dengan resiko tinggi.

Terkait kemungkinan adanya penambahan jumlah pasien yang dinyatakan positif di Kota Ambon, Pelupessy tidak menampik kemungkinan hal tersebut. Kata dia, bisa saja terjadi, karena semua masih menunggu hasil swab yang dilakukan di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) kelas II Ambon.

“Sampai saat ini sudah ada 256 yang berkontak dengan pasien 02, makanya penelusuran ini terus dilakukan ke pasien 03, 04,05 untuk mengetahui mana yang melakukan kontak erat resiko tinggi dan kontak erat resiko rendah yang agar nantinya kita lakukan anjurkan untuk mengikuti rapid test dan swab” jelasnya.

Data yang dihimpun dari Gugus Covid-19 Provinsi Maluku, hingga, Jumat (17/4/2020) pukul 12.00 WIT, kota Ambon masih berada di posisi teratas dengan jumlah pasien positif sebanyak 7 kasus.

Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terdapat 3 orang dan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebnayak 57 orang.

Sementara informasi yang dihimpun beritabeta.com menyebutkan dalam beberapa hari kedepan proses tracing akan melibatkan tim dari TNI-Polri. Kedua institusi ini telah menyatakan kesiapannya untuk membantu proses tracing yang dilakukan tim Gugus Tugas Covid-19 di kota Ambon.

“TNI dan Polri sudah menyiapkan tim, jadi kapan saja kita butuh tenaga mereka langsung timnya diturunkan bergabung dengan Gugus Tugas Covid-19,”ungkap sumber media ini (BB-DIO)