Rekan Kontak Pasien 52 Asal Ambon Terlacak di Namlea
5 Nakes, 2 Anggota TNI Turut Diswab
BERITABETA.COM, Namlea – Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Buru, Nani Rahim mengungkapkan, pihaknya menemukan satu warga yang menjadi anak buah dan juga rekan kontak erat Pasien 52 Maluku, berada di Namlea, Kabupaten Buru. Warga asal Desa Seith, Kecamatan Teluk Kayeli itu berinitial HB. Ia terlacak terlacak Satgas Covid-19 pada tanggal 14 Mei lalu saat tiba di Namlea.
Nani menjelaskan, karena datang dari zona merah (kota Ambon), maka HB langsung di-rapid test dan hasilnya reaktif. Kemudian HB memilih dikarantina di kampungnya di Desa Seith, Kecamatan Teluk Kayeli sejak tanggal 19 Mei lalu.
Ia baru diketahui sebagai rekan kontak pasien 52 Maluku asal Ambon, AP, setelah Satgas Covid-19 Kota Ambon menghubungi Satgas Covid-19 Kabupaten Buru untuk melacak keberadaannya di Desa Seith.
“HB ini kontak erat dengan pasien Covid-19 di Ambon, bos nya. Dia pulang ke Namlea sebelum di-swab, jadi kita yang swab. Ia kemarin diantar dari Seith ke Penginapan Silta,”urai Nani Rahim, Kamis malam (04/6/2020).
Kepada awak media Nani Rahim menjelaskan, dari 12 orang yang di-swab, ada lima tenaga kesehatan, 1 rekan kontak MS. Dua anggota TNI yang di-rapid test masal hasil reaktif juga turut di-swab tenggorokan.
Tiga lagi yang di-swab adalah pasien positif Covid-19, JS, Ny S dan MS. Ketiganya turut di-swab lagi untuk memantau perkembangan virus di dalam tubuh mereka.
Selanjutnya, informasi yang berhasil dihimpun lebih jauh menyebutkan, lima tenaga kesehatan (nakes) yang ikut di-swab itu ada empat wanita masing-masing, ID, A, R dan TH serta satu nakes pria, ES. Sedangkan dua anggota TNI yang ikut diswab berinitial AA dan LR.
Sementara rekan kontak MS di kosnya hanya satu teman dekat pria berinitial S yang sering menemuinya di sana. Dari pelacakan Satgas diketahui MS jarang berkomunikasi dengan tetangga satu kos.
Kepada wartawan Nani Rahim juga menjelaskan, pengambilan RDT 60 orang, swab 5 orang pegawai BKD diundur sampai Jumat siang nanti. Pengambilan swab rekan kontak DK di dalam keluarga inti juga dilakukan Jumat besok (BB-DUL)