BERITABETA.COM, Ambon – Kasus penyebaran coronavirus disease (Covid-19) di Provinsi Maluku terus bertambah dari hari ke hari. Kota Ambon masih menjadi wilayah episentrum penyebaran.

Setelah dua hari sebelumnya, berjumlah 62 kasus, data terkini dari Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku angka tersebut meningkat dengan bertambahnya 10 kasus baru menjadi 72 kasus per Jumat (15/5/2020).

” Hari ini bertambah 10 kasus, jadi totalnya 72 kasus. 10 kasus ini, hasil swab tenaga medis sebagian dan tenaga-tenaga pendukung non medis di RSUD Haulussy dan 1 pasien dari Buru di BPSDM,” kata Kasrul Selang, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, dalam keterangan pers nya kepada wartawan, Jumat sore (15/5/2020).

Menurutnya, 10 pasien tersebut RDT reaktif ke hasil swab positif. Mereka bersama pasien Covid-19 lainnya isolasi dan dirawat di RSUD Haulussy.

”Karena RSUD Haulussy ditutup sementara dan tidak menerima pasien baru, jadi kamar-kamar itu dipakai untuk isolasi,” sebut Kasrul.

Dari total 72 kasus positif Covid-19, 17 pasien sudah sembuh total, 5 pasien meninggal dunia dan 50 pasien masih dalam perawatan intensif sesuai protap penanganan Covid-19.

Data gugus tugas Covid-19 Maluku yang dipublikasi juga menyebutkan, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 54 orang. Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 21 orang.

Jumlah 54 ODP tersebut tersebar dibeberapa kabupaten/kota. Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 21 orang itu, dengan rincian: Kota Ambon 14 orang, Malteng 5 orang, SBT 1 orang, dan Bursel 1 orang.

Sementara 50 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang sedang di rawat itu, masing-masing berasal dari Kota Ambon 48 orang, Malteng 1 orang dan Buru 1 orang.

Sedangkan 5 orang yang dinyatakan meninggal itu berasal dari Kota Ambon 4 orang dan SBB 1 orang. (BB-DIO)