Dalam waktu dua hari di Provinsi Maluku jumlah kasus Covid-19 bertambah sebanyak 70 kasus baru. Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku mencatat kasus-kasus baru itu terkonfirmasi sejak tanggal 24 – 25 Desember 2020.
Tim Pakar Satgas Penanganan COVID-19 mengungkapkan kenaikan kasus penularan yang semakin cepat berbanding lurus dengan bertambahnya daerah yang tidak patuh dengan protokol kesehatan, penambahan jumlah testing dan momentum libur panjang.
Pandemi ini tak boleh dianggap sepele, termasuk oleh perusahan media dan para pekerja media yang setiap hari masih melakukan peliputan. Di tengah situasi krisis seperti saat ini, media sangat dibutuhkan untuk memberikan informasi yang terpercaya dan melakukan literasi publik terkait pandemi.
Bupati Kebupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) Petrus Fatlolon menyampaikan himbauan kepada masyarakat di kabupaten yang dipimpinnya itu dalam menghadapi peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi sepekan ini.
Berdasarkan laporan update dari Satgas Covid-19 Provinsi Maluku, hingga Minggu 29 November, telah terjadi peningkatan sebanyak 108 kasus baru. Dua kabupaten masing-masing Kabupaten Buru Selatan dan Kabupaten Kepualauan Tanimbar ditemukan puluhan kasus baru.
Dari laporan yang dihimpun beritabeta.com di Namlea, Kamis (8/10/2020) menyebutkan, 8 kasus baru positif Covid-19 itu seluruhnya OTG Fisiknya terlihat sehat, tapi dalam tubuhnya telah bersarang Covid-19.
Setelah sekian lama tidak lagi terdengar kasus Covid 19 di Kabupaten Buru, warga di daerah itu kembali dikejutkan dengan bertambahnya lima kasus baru. lima kasus baru itu terdiri dari empat kasus hasil tracing dari pasien guru SDN 1 Namlea, AM yang meninggal beberapa hari lalu.