BERITABETA.COM, Namlea – Jumlah orang terpapar virus Corona (Covid-19) dengan kondisi orang tanpa gejala (OTG) di Kabupaten Buru, Provinsi Maluku terus meningkat menjadi 39 pasien.

Dari laporan yang dihimpun beritabeta.com di Namlea, Kamis (8/10/2020) menyebutkan,  8 kasus baru positif Covid-19 itu seluruhnya OTG Fisiknya terlihat sehat,  tapi dalam tubuhnya telah bersarang Covid-19.

Delapan OTG Covid 19 itu masing-masing berinisial FH, jenis kelamin laki-laki 18 tahun, FA, jenis kelamin perempuan 31 tahun,   MK jenis kelamin perempuan  30 tahun,  HA jenis kelamin perempuan  23 tahun, SH berjenis kelamin perempuan 28 tahun,   SAH  berjenis kelamin perempuan 30 tahun,  EP  berjenis kelamin perempuan 31 tahun, dan IB berjenis kelamin perempau 29 tahun.

Juru Bicara Satgas Covid-19, Kabupaten Buru,  Nani Rahim yang dihubungi beritabeta.com,  Kamis (8/10/2020)  menjelaskan,  delapan OTG positif Covid -19 itu terdiri dari tujuh petugas rumah sakit dan satu pelajar yang orang tuanya juga sebagai tenaga kesehatan.

“Tambah 8 pasien baru. 7 orang petugas RS, 1 orang pelajar,”singkat Nani Rahim.

Lalu apa yang harus dilakukan kalau ada tetangga atau tinggal se-rumah dengan orang dengan status OTG?, Nani Rahim menghimbau, agar mereka yang berstatus sebagai OTG, tidak perlu didiskriminasi.

“Saat ada OTG yang sedang melakukan isolasi mandiri, sesungguhnya mereka sedang melindungi orang lain agar enggak tertular,”sambung Nani Rahim.

Menyusul dengan terus bertambahnya OTG Covid 19 di Kabupaten Buru,  Satgas juga terus mengambil langkah-langkah tracking guna memutuskan matarantai penularan di masyarakat.

Hari ini, Satgas telah menahan 16 orang di Desa Savanajaya,  Kecamatan Waeapo.  Dan kegiatan sweb juga berlanjut di Desa Warmorat pada kecamatan yang sama.

“Di Savanajaya 16 orang, di Kaki Warmorat belum selesai karena masih ada keluarga pasien yang menolak ditracing. Kita masih menunggu konfirmasi dari kepala Desa Waenetat,”tutur Nani Rahim (**)

Reporter : Abdul RT Ohorella
Editor : Redaksi