
Banyak Nelayan di SBT Abaikan Keselamatan Saat Melaut
Masih banyak nelayan di Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT], Provinsi Maluku yang mengabaikan kesalamatan saat pergi melaut.
Masih banyak nelayan di Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT], Provinsi Maluku yang mengabaikan kesalamatan saat pergi melaut.
Ala bisa karena biasa. Peribahasa usang ini dapat dipakai untuk menggambarkan kondisi transportasi laut di daerah pulau-pulau yang ada di Maluku. Banyak rentetan peristiwa kecelakaan yang terjadi. Tapi sama sekali tak ada upaya perbaikan.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan [Basarnas] Ambon kembali mengumumkan proses pencarian terhadap delapan penumpang longboat yang tergelam di Pulau Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT], Maluku pada Rabu 23 Maret 2022.
Jumlah penumpang lima orang itu yakni Camat Teor Indah Adhayaty Rumakway, anggota Satpol PP SBT Idrus Retob, Staf Bappeda SBT Gusti Pattikupang dan Abdullah Kilkoda ditambah salah satu warga Kecamatan Teor Husein Keliobas yang selamat dari musibah sejak tadi malam.
Longboat dengan penumpang sebanyak 12 orang itu dikabarkan tenggelam di parairan Pulau Teor, Kabupaten SBT pada Rabu sore (23/3/2022) sekira pukul 16.00 WIT, setelah beberapa jam berlayar dari dari Pelabuhan Kesuy, menuju Pulau Teor.
Camat Pulau Banda, Abdul Kadir Sarilan bersama empat penumpang speedboat yang dikabarkan hilang kontak saat melakukan perjalanan menuju Pulau Banda, akhirnya ditemukan selamat.