
Pertemuan Akbar Para Tamu Allah
Ma sha Allah, lautan manusia dalam berbagai bangsa dan bahasa tumpah ruah. Semuanya menghadap pada arah yang sama. Ada yang duduk, ada yang berdiri. Sesekali menatap langit, mendengungkan doa penuh harap.
Ma sha Allah, lautan manusia dalam berbagai bangsa dan bahasa tumpah ruah. Semuanya menghadap pada arah yang sama. Ada yang duduk, ada yang berdiri. Sesekali menatap langit, mendengungkan doa penuh harap.
Ayah Julkisno seorang petani. Ibunya selain sebagai ibu rumah tangga juga berprofesi sebagai Mama Biam (Bidan Desa), yang membantu dan melayani ibu-ibu hamil untuk bersalin.
Suatu waktu, datanglah seorang yang dituakan di masyarakat itu, memintanya untuk menikahi seorang gadis yatim. Singkat cerita pernikahan itupun terlaksana. Namun berita tak sedap datang dari si gadis yatim keesokan harinya. Dengan isakannya, ia mengadukan sang Qadhi kepada orang tua yang menikahkan mereka.
Kepiawaian papa bernegosiasi dan jiwa kepemimpinannya, membuat papa terpilih menjadi ketua HMI fakultas Sospol Universitas Gajah Mada. Bersama organisasi mahasiswa Islam yang dibentuk oleh Prof. Lafran Pane tahun 1947, papa menjadi aktivis Islam di kampus. Nama papa cukup dikenal dikalangan mahasiswa di Bulaksumur.