Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua kembali beraksi dengan menembak puluhan warga sipil di Kampung Nogolait, Nduga, Papua. Aksi KKB ini mengakibatkan sebanyak 12 orang warga dilaporkan jadi korban.
Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Kwareh Bawah, Kennyam, Kabupaten Nduga, Papua, diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Penyerangan itu mengakibatkan gugurnya komandan peleton (Danton) dan sembilan anggota marinir dari Yonif Marinir 3 terluka.
Keempat anak Raja Patiran ini sepakat meninggalkan tanah Rumbati untuk menghindari konflik dan juga dengan tujuan mencari keberadaan lima saudara mereka yang kabarnya sudah mendiami Nusa Iha.
Berdasarkan pengumuman Nomor: 02-P/PANSEL/02/2022 tentang Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Agama menyatakan sesuai dengan hasil verifikasi dan validasi dokumen persyaratan administrasi, pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi sebanyak 129 orang [terlampir].
Bentrok antar dua kelompok terjadi di Distrik Wouma Jayawijaya, Papua mengakibatkan tiga warga mengalami luka-luka pada Sabtu (8/1/2022).
Markas Polres Kepulauan Yapen, Papua menerima puluhan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata [KKB], Kampung Ambaidiru Distrik Kosiwo, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua yang menyerahkan diri, Sabtu (18/12/2021).
Jika ada kepala daerah yang bermasalah hukum terkait korupsi maka inspektorat ikut bertanggung jawab, karena artinya inspektorat membiarkan kepala daerahnya terjerat korupsi
Delapan area rawan korupsi meliputi Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, Perizinan, Pengawasan APIP, Manajemen ASN, Optimalisasi Pajak Daerah, Manajemen Aset Daerah, dan Tata Kelola Keuangan Desa.
Dalam insiden itu, satu prajurit dikabarkan meninggal dunia. Penyerangan ini terjadi saat anggota TNI sedang belanja di kios yang berjarak kurang lebih 500 meter dari Koramil Persiapan Distrik Surusuru, Kodim 1715/Yahukimo jajaran Korem 172/PWJ.
Pasukan ini dipimpin oleh Komandan Kompi atau Danki Penugasan Kontigensi Kabupaten Yalimo Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Papua, Iptu Anton Leme, yang menjabat sebagai Danki 1 Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku.