Selain Kaya Protein, Peneliti Sebut “Laor” Bisa Jadi Obat Antidiabet
Polychaeta yang berada di perairan Maluku, pertama kali diteliti oleh Rumphius, seorang peneliti Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) keturunan Jerman, dalam Ekspedisi Rhumpius III pada 1977.