“Bukan hanya untuk suami Beta, tapi juga kepada orang-orang yang sengsara, hilang, pada waktu perang dunia kedua di Nederlands Indie,” kata Josina Soumokil dalam Bahasa Melayu.
Sejumlah stakeholder penting di Provinsi Maluku, mangajak masyarakat agar tidak terpengaruh dengan isu-isu separatisme yang sengaja dimainkan orang-orang tidak bertanggungjawab.
Kejadian ini bertepatan dengan tanggal 25 April yang merupakan hari dimana gerakan RMS diproklamirkan pada tahun 1950. Perayaan ini selalu diselenggarakan hampir tiap tahunya sebagai bentuk komitmen mereka untuk memisahkan diri dari NKRI.
Jemaat Sidang Jemaat Allah (JSJA) Negeri Hulaliu, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah mendeklarasikan komitmen untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).