Syahdan, kabar itu menggema di seantero Maluku bahkan Indonesia. Setelah ramai diberitakan media massa Minggu malam, 5 April 2020, dengan sumber terpercaya Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku.
Asimtomatik carrier atau silent carrier merupakan seseorang yang memiliki kemampuan membawa dan menyebarkan virus. Dalam hal Covid-19, mereka biasanya juga didiagnosis positif Sars-Cov-2.
Pemuda bernama Patasiwa Kumbang Amalatu itu, membeberkan sejumlah fakta dan meminta agar bupati dapat menyikapinya dengan mengelurkan kebijakan untuk memperkatat pengawasan terhadap pelaku perjalanan di kabupaten berjuluk Saka Mese Nusa itu.
Rapid test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku memastikan akan kembali menguji lagi spesimen Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Tentara (RST) dr. Latumeten Ambon.
Upaya pengendalian penyebaran coronavirus disease (COVID-19) di wilayah pemukiman warga di Kota Ambon, kembali digelar tim dari Balai Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikulutura, dan Pekebunan (BPTPHP) Provinsi Maluku, Kamis (02/04/2020).
Menyebarnya coronavirus disease (Covid-19) telah memicu berbagai pihak untuk mencari solusi pengobatan terkait serangan virus mematikan ini.
Seseorang terinfeksi virus corona, biasanya dapat diidentifikasi melalui beberapa gejala yang terlihat. Gejala yang umum diketahui seperti demam, batuk kering, sakit tenggorokan, dan yang belum lama terungkap adalah kehilangan kemampuan penciuman serta perasa.
Faktanya hari ini, publik di dunia, seakan kembali dibawa pada cerita masa silam tentang kisah ‘Batu China’ yang pernah dilakukan tokoh dunia Benjamin Franklin pada tahun 1745.
Partai berlambang matahari ini ikut melakukan aksi pencegahan virus Corona dengan aksi penyemprotan disinfektan dan aksi pembagian handsanitaizer maupun masker yang dipusatkan di pelabuhan Waipirit