BERITABETA.COM, Ambon – Upaya pengendalian penyebaran coronavirus disease (COVID-19) di wilayah pemukiman warga di Kota Ambon, kembali digelar tim dari Balai Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikulutura, dan Pekebunan (BPTPHP) Provinsi Maluku, Kamis (02/04/2020).

Kegiatan tim BPTPHP kali ini difokuskan pada tiga wilayah padat penduduk di yang meliputi, kawasan Jalan Baru, Soabali dan Skip, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.

Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikulutura, dan Pekebunan (BPTPHP) Provinsi Maluku, Lutfi L. Sapteno kepada beritabeta.com melalui siaran pers yang diterima redaksi menyebutkan, kegiatan yang dilakukan tim kali ini, terfokus pada dua wilayah muslim yang padat penduduk dan satu wilayah di komunitas kristen.

“Kita tetap melayani permintaan warga melalui para kades, lurah dan RW/RT, dalam rangka penanganan penyebaran wabah virus corona ini, sehingga aksi kali ini akan mampu memberikan rasa aman kepada warga di tiga lokasi tersebut,” tandasnya.

Sapteno yang baru menduduki jabatan Kepala BPTPHP beberapa bulan lalu mengatakan, upaya yang dilakukan timnya tak lain merupakan aksi peduli yang dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 yang saat ini menjadi perhatian pemerintah.

Untuk itu, kata dia, selain aksi penyemprotan yang telah dilakukan, pihaknya juga berharap berbagai kegiatan dalam rangka pencegahan wabah virus corona juga dilakukan warga yang ada di lingkungan masing-masing.

“Bukan saja disinfektan yang menjadi satu-satunya tindakan pencegahan, namun pola hidup sehat, juga harus diterapkan warga, dengan mengikuti aturan dan petunjuk yang sudah disampaikan pemerintah daerah,” bebernya.

Senada dengan Sapteno, Kasubag TU BPTPHP Provinsi Maluku, Rusmin Saimima juga menyampaikan, beberapa hal yang telah dilakukan tim BPTPHP di sejumlah lokasi.

Menurutnya, kegiatan ini sudah berjalan sejak dua pekan. Sedangkan jumlah lokasi yang di jangkau sudah mencapai 11 titik. Antaranya, di Desa Suli, Passo,  Waitatiri, Soya, Kebun Cengkih, Batu Meja, Waihaong, Karpan, Jalan Baru, Soabali dan Skip.

“Kita berharap, aksi penyemprotan disinfektan selama ini, akan mampu mengantisipasi penyebaran virus corona di Pulau Ambon dan kota Ambon khususnya. Dan tentunya kita pun berharap memasuki bulan Ramadhan, wabah virus ini akan cepat menghilang, sehingga momentum ibadah yang dijalankan umat muslim dapat berjalan dengan baik,” tandasnya.

Saimima menambahkan, aksi yang dilakukan tim BPTPHP ini, tak lain sebagai upaya tinda lanjut dari Surat Edaran (SE) Guburnur Maluku Nomor 443-17 Tahun 2020.

“Dalam SE Gubernur Maluku pada poin 4 telah mengamanatkan agar setiap pimpinan perangkat daerah dapat secara proaktif  mendukung upaya-upaya pencegahan dan penanganan Covid-19, baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan tempat kerja,” tutupnya (BB-DIO