BERITABETA.COM, Ambon – ebelum memasuki Pemilu dan pemilihan presiden - wakil presiden 2024, Partai Nasional Demokrat (Nasdem), akan menggelar konvensi guna menjaring figure terbaik untuk diusung pada Pilpres 2024 mendatang.

Figure internal maupun dari luar partai Nasdem, sama-sama memiliki kans alias berpeluang untuk diusung sebagai Capres pada 2024 mendatang.

Konvensi partai Nasdem untuk Capres 2024 akan dilaksanakan pada 2022 atau tahun depan dengan memberikan ruang kepada para anak bangsa dari luar partai politik yang memiliki kapasitas dan kualitas untuk memimpin bangsa dan negara sesuai amanat UUD 1945 atau konstitusi.

Dalam lawatannya di Kota Ambon Provinsi Maluku untuk menghadiri Rapat Koordinasi Wilayah atau Rrakorwil Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Provinsi Maluku, Ketua DPP Partai NasDem Saan Mustopa mengakui, partai berlambang Bintang Mercy itu akan melakukan konvensi Capres 2024.

Konvensi ini bertujuan untuk mencari figure negarawan terbaik yang nantinya akan diusung Nasdem sebagai Capres 2024.

"Konvensi Capres partai Nasdem akan dilaksanakan tahun depan (2022). Tentu ada banyak figure yang akan ikut konvensi. Melalui konvensi akan dipilih figur terbaik atau seorang negarawan yang kemudian diusung oleh partai NasDem sebagai Capres di 2024," kata Saan Mustopa, yang juga Wakil Ketua Komisi II Fraksi NasDem di Ambon, Rabu (09/06/2021).

Dia memnyebut sejumlah figure akan ikut konvensi partai Nasdem pada 2022 nanti.

Dari sejumlah figure itu Saan menyebut diantaranya, Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansa, dan Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat.

Saan mengatakan, konvensi merupakan bentuk rekrutmen Capres secara transparan dan bisa dipertanggungjawabkan kepada public, dimana prosesnya juga melibatkan publik.

"Sejak awal pencarian Capres ini Nasdem inginkan ada keterlibatan public sejak dini. Bukan saat pencalonan dan pemilihan saja baru public dilibatkan," tuturnya.

Menurut Saan, pada konvensi 2022 nanti Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh, tidak akan dicalonkan sebagai Capres. Alasannya, karena Ketum DPP Nasdem itu tidak berambisi menjadi Presiden pada 2024.

"Sebab pada 2014 lalu, Ketum Nasdem sudah bersikap tetap menjadi seorang negarawan. Olehnya itu beliau ingin menelorkan para calon pemimpin terbaik di negara ini,” kata Saan Mustopa.

Saan memastikan konvensi partai Nasdem tahun 2022 nanti dilakukan secara terbuka untuk semua kalangan.

Mulai figure dari militer, pimpinan partai politik hingga birokrasi, akan diberi kesempatan ikut konvensi.

Dimana melalui konvensi itu akan dipilih salah satu satu figur terbaik untuk diusung seklaigus berkompetisi pada Pilpres 2024 nanti.

"Dan mungkin saja ada calon dari luar Pulau Jawa ya/kni Wilayah Timur Indonesia. Sekali lagi konvensi Capres ini bertujuan untuk mencari calon pemimpin terbaik," katanya.

Melalui konvensi, lanjut Saan, NasDem dapat menjadi partai yang bisa menerima berbagai pandangan politik dari semua kalangan.

Dengan konvensi, Partai NasDem bisa menjadi partai yang bisa menerima berbagai pandangan politik dari semua kalangan.

"Prinsip yang kita kedepankan adalah transparansi dari bawah ke atas. Sebab, konvensi punya dampak positif terhadap penguatan kelembagaan partai sebagai ruang serta basis rekrutmen kepemimpinan nasional," tandas Saan.

Menurut Saan, Rakorwil yang dilaksanakan di seluruh daerah saat ini merupakan momentum konsolidasi partai Nasdem skala nasional.

“Rakorwil di seluruh daerah bertujuan menyatukan serta menguatkan mesin partai untuk menghadapi Pemilu 2024,” pungkasnya. (BB-RED)