Tersisa Satu Peserta LIDA Asal Maluku, Tatakora Minta Masyarakat Dukung Sarmaida Kilbaren
BERITABETA.COM, Bula — Pada ajang Liga Dandut Indonesia (LIDA) tahun 2021, Provinsi Maluku mendapatkan dua kuota untuk mengikuti ajang kompetisi pencarian bakat penyanyi dangdut di Indonesia yang ditayangkan pada saluran TV Indosiar.
Kedua duta yang mewakili Maluku itu masing-masing Hanna Kayla Azzahra Zawawi dan Sarmaida Kilbaren, namun diketahui Kayla sudah tereliminasi sehingga duta Maluku hanya masih melaju ke babak berikutnya hanya Sarmaida Kilbaren alias Sarma.
Direktur Sarma Center Muhammad Ridwan Tatakora Kelian kepada wartawan di Bula, Senin malam mengatakan kehadiran putri kelahiran Seram Bagian Timur (SBT) dalam mewakili Provinsi Maluku ini akan tampil pada 27 Maret 2021.
"Sebagai officer-nya kami berharap memang Sarma akan tampil dengan maksimal dan kiranya didukung oleh dukungan yang maksimal pula, sehingga di tahap pertama atau putaran pertama di grup 70 ini masih tetap lolos di putaran berikut" ungkap Tatakora Kelian.
Selaku driver, pihaknya meminta perhatian penuh dari pemerintah Provinsi maupun sebelas kabupaten/kota, terutama kabupaten SBT yang merupakan daerah asal Sarma Kilbaren.
Dikatakan Tatakora Kelian, dengan dukungan full itu kemudian dapat diberikan sehingga Sarma Kilbaren dapat melaju sampai pada tahap final.
"Kami berharap seluruh masyarakat Maluku terutama masyarakat SBT dalam dukungan yang sama, baik melalui SMS dengan cara ketik LIDA spasi SARMA kirim ke 97288 atau bisa vote melalui App Shope di grup 13, di situ ada Sarma Maluku kita bisa vote di situ" harapnya.
Mantan Direktur Jana Center ini menegaskan, ajang LIDA semacam ini merupakan kompetisi berharga. Pasalnya dalam ajang nasional ini menjadi kesempatan Maluku untuk mempromosikan potensi daerah ini.
Dia menjelaskan, biasanya sebelum Duta tampil bernyanyi biasa ada vlog tentang potensi daerah asalnya. Dia menyebut Provinsi Maluku, bisa menjadi ruang mempromosikan pariwisata.
"Saya kira ini jualan yang cukup mahal kalau kemudian kita rupiahkan kemudian Pemda dalam mensosialisasikan semacam Pariwisata itu cukup mahal kita bayar. Kesempatan gratis ini kita titipkan untuk Sarma di duta Maluku yang tampil di Indosiar itu" tandasnya.
Mantan Presma Unidar mengaku terlepas dari mengembangkan potensi anak negeri, kesempatan ini sekaligus ruang untuk menciptakan penyanyi profesional dari Maluku terutama penyanyi dangdut untuk berkiprah di kanca nasional (BB-AZ)