Bupati SBT Janji Tempatkan Camat Definitif di Kecamatan Teluk Waru
BERITABETA.COM, Bula —Aksi protes warga di Kecamatan Teluk Waru yang memalang Kantor Kecamatan Teluk Waru akibat tidak aktifnya kepala kecamatan di wilayah tersebut, akhirnya ditanggapi Bupati Seram Bagian Timur [SBT] Abdul Mukti Keliobas.
Bupati dua periode ini mengaku bakal menunjuk camat definitif di Kecamatan Teluk Waru untuk menggantikan Tutiek Juniar Firdaus Menyulu yang sudah dua tahun tidak beraktivitas akibat sakit.
Mukti membeberkan, sejak pagi tadi pihaknya baru mendapat informasi dari Camat Bula Hadi Rumbalifar terkait aksi pemalangan gendung kantor camat Teluk Waru.
"Saya sudah perintah Sekda tadi, segera dilakukan pergantian. Paling tidak, supaya aktivitas pemerintahannya bisa berjalan dengan baik," ujar Abdul Mukti Keliobas kepada wartawan di Bula, Rabu (9/3/2022).
Sebelumnya, merasa dirugikan dengan tidak aktifnya kepala kecamatan [camat], sekelompok warga di Kecamatan Teluk Waru, Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT], Maluku, akhirnya melakukan aksi pemalangan terhadap gedung Kantor Camat Teluk Waru pada Senin 7 Maret 2022.
Aksi ini dilakukan Badarudin Kilbaren, salah satu pemuda di Kecamatan Teluk Waru bersama sejumlah rekannya.
Para pemuda ini marah, lantaran Camat Teluk Waru yang ditempatkan Pemerintah Kabupaten [Pemkab] SBT sudah dua tahun tidak pernah berkantor, sehingga aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes kepada Pemerintah Kabupaten [Pemkab] SBT yang dinilai acuh terhadap kelangsungan tata kelola pemerintahan di tingkat kecamatan.
"Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk protes kepada Pemkab SBT, karena kami menilai persoalan ini tak pernah dipikirkan. Pemkab terkesan acuh terhadap kelangsungan pemerintahan di kecamatan ini," kata Kilbaren kepada beritabeta.com di Bula, Selasa (08/03/2022).
Kilbaren menerangkan, selama dua tahun terakhir ini Camat Teluk Waru tidak pernah masuk kantor untuk menjalankan roda pemerintahan di tingkat kecamatan yang berada di sebelah timur Kota Bula itu.
"Upaya ini kami lakukan agar Pemkab SBT bisa melantik camat baru yang defenitif untuk melanjutkan roda pemerintahan di kecamatan," tegasnya.
Dia mengaku, pasca aksi pemalangan kantor kecamatan ini, pada siang tadi Sekretaris Kecamatan Teluk Waru bersama sejumlah staf dan aparat kepolisian telah mendatangi Kantor Camat untuk melakukan mediasi dengan masyarakat.
Kendati demikian, dia dan rekan-rekannya tetap bersih keras untuk tetap melakukan pemalangan kantor hingga ada penunjukan camat definitif di Kecamatan Teluk Waru.
"Tadi memang ada mediasi, tapi dari kami pemuda Kecamatan Teluk Waru menolak untuk dibuka palang. Bisa buka palang kalau ada camat defenitif," tegasnya. (*)
Pewarta : Azis Zubaedi