BERITABETA.COM, Ambon - Masyarakat Teluk Elpaputih mengaku gerah dan kecewa dengan sikap Bupati Maluku Tengah [Malteng] Tuasikal Abua yang terkesan membiarkan pemerintahan di Kecamatan Teluk Elpaputih berjalan tanpa kehadiran kepala kecamatan [Camat].

Mereka mengancam akan menduduki Kantor Bupati Malteng, lantaran menilai Bupati Tuasikal Abua seakan menganaktirikan kecamatan tersebut, padahal camat memiliki tugas yang sangat penting yakni melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh bupati.

Salah satu tokoh muda Kecamatan Teluk Elpaputih Yustin Tuny  mengatakan, camat selaku kepala pemerintah kecamatan bertanggungjawab terhadap kelancaran roda pemerintahan di kecamatan, maka jabatan ini wajib diisi untuk kelancaran pemerintah di sana.

"Ini sudah setahun lebih, kenapa penempatan seoraran camat tidak dilakukan? Apakah kecamatan ini tidak penting? tugas dan kewenangan camat ditantang dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan, pembagunan, maupun, pembinaan kesejahteraan masyarakat. Kami ingin mengingatkan pak Bupati soal ini," kata Yustin kepada beritabeta.com di Ambon, Sabtu (26/2/2022).

Yustin mengatakan, meskipun tugas camat telah diamantakan dalam kontitusi  akan tetapi sejak 31 Januari 2022  sampai dengan hari ini, 24 Februari 2022 Kecamatan Teluk Elpaputih tidak memiliki camat dan itu sangat berdampak pada roda pemerintahan dan pelayanan bagi bagi masyarakat disana.

"Sejak Camat Teluk Elpaputih Kabupaten Maluku Tengah yang dijabat oleh ST Polnaya hingga tanggal 31 Desember 2021, sampai dengan saat ini tidak ada camat pengganti  ST Polnaya," beber dia.

Dikatakan Bupati Tuasikal Abua mestinya tidak membiarkan kekosongan Camat di Kecamatan Teluk Elpaputih Kabupaten Maluku Tengah, Pasalnya ada hal-hal yang berkaitan dengan persoalan Tapal Batas Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat yang sampai saat ini belum tuntas, masyarakat butuh koordinasi dan informasih dari pemerintah.

Yustin Tuny berharap kekosongan camat di Kecamatan Teluk Elpaputih dapat disikapai secapatnya oleh Abua  Tuasikal Bupati Maluku Tengah jika tidak disikapi maka masyakat Kecamatan Teluk Elpaputih yang akan bersikap dan akan menduduki Kantor Bupati Maluku Tengah. 

Yustin juga mengingatkan bupati,  jika dalam 14 hari kedepan masih terjadi kekosongan di Kecamatan Teluk Elapautih, maka masyarakat Elpaputih akan menggelar aksi di kantor Bupati Malteng (*)

Editor : Redaksi