BERITABETA.COM, Bula — Sudah satu pekan lebih Kantor Camat Teluk Waru, Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] masih dipalang oleh masyarakat setempat akibat Camat Teluk Waru Tutiek Juniar Firdaus Menyulu yang sudah dua tahun tidak beraktivitas.

Salah satu pemuda Teluk Waru, Badarudin Kilbaren saat dihubungi beritabeta.com di Bula, Senin (14/3/2022) mengaku dia dan rekan-rekannya masih melakukan pemalangan terhadap gedung Kantor Camat Teluk Waru.

"Masih dipalang, sampai sudah ada camat definitif baru palangnya kami buka," kata Badarudin Kilbaren.

Sebelumnya, aksi protes warga di Kecamatan Teluk Waru yang memalang Kantor Kecamatan Teluk Waru akibat tidak aktifnya kepala kecamatan di wilayah tersebut, akhirnya ditanggapi Bupati Seram Bagian Timur [SBT] Abdul Mukti Keliobas.

Bupati dua periode ini mengaku bakal menunjuk camat definitif di Kecamatan Teluk Waru untuk menggantikan Tutiek Juniar Firdaus Menyulu yang sudah dua tahun tidak beraktivitas akibat sakit.

Mukti membeberkan, sejak pagi tadi pihaknya baru mendapat informasi dari Camat Bula Hadi Rumbalifar terkait aksi pemalangan gendung kantor camat Teluk Waru.

"Saya sudah perintah Sekda tadi, segera dilakukan pergantian. Paling tidak, supaya aktivitas pemerintahannya bisa berjalan dengan baik," ujar Abdul Mukti Keliobas kepada wartawan di Bula, Rabu (9/3/2022).

Menurutnya, aksi pemalangan kantor itu dinilai mencederai Pemerintah Daerah [Pemda], namun tambah dia, Pemda tidak bisa menyalahkan masyarakat karena bagi masyarakat, selama ini pemerintahan tidak berjalan secara maksimal.

"Mungkin itu protes masyarakat terhadap kita. Protes ini bermacam-macam, ada protes yang langsung disampaikan ke Pemda, ada yang lewat protes seperti ini [pemalangan]," pungkasnya (*)

Pewarta : Azis Zubaedi