BERITABETA.COM, Bula — Ketua DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Noaf Rumau secara resmi menutup kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kabupaten SBT ke-X di Negeri Amarsikaru, Kecamatan Pulau Gorom, Selasa malam (16/11/2021).

Rumau dalam sambutannya mengingatkan masyarakat tentang maknai yang harus diambil dari kegiatan tersebut untuk menjadi renungan dalam kebidupan sehari-hari.

Menurutnya, pelaksanaan MTQ memiliki makna yang sangat penting dan sarat dengan nilai-nilai sakral. Sehingga diharapkan, pasca kegiatan keagamaan itu dapat menumbuhkan spiritual tentang pentinganya ajaran Al-Qur'an.

"Pelaksanaan MTQ ini memiliki makna yang sangat penting dan sarat dengan nilai-nilai sakral yang perlu kita ambil dan renungkan dalam kehidupan kita sehari-hari," ujar Noaf Rumau

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menandaskan, kegiatan MTQ yang dipusatkan di Negeri Amarsikaru itu tidak sekedar ajang untuk mengukir prestasi.

Dia menegaskan, pelaksanaan MTQ tersebut sebagai sarana mempererat rasa kebersamaan serta membangun kekuatan berdasarkan nilai-nilai Islami dalam rangka menyongsong pembangunan untuk mewujudkan masyarakat yang aman, damai, tentram dan islami.

"Saya berharap semangat Al-Qur'an menjadi jalan yang akan menghantarkan masyarakat menuju suatu tatanan kemasyarakatan yang memiliki komitmen moral untuk membangun SBT yang lebih baik, sejahtera, lahir dan batin," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) II itu menyampaikan selamat kepada atas prestasi yang diraih oleh para khafilah yang mewakili masing-masing kecamatan.

Dia berharap, para peserta yang sudah meraih juara agar tidak berpuas diri. Tapi harus terus mempersiapkan diri dengan tekun berlatih untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas dalam menghadapi event MTQ tingkat provinsi nanti agar bisa meraih hasil terbaik dan mengharumkan nama Kabupaten penghasil minyak bumi itu.

"Yang belum berhasil, kami mengingatkan kepada peserta agar terus mengasah kemampuan dengan berlatih. Dalam penyelenggaraan MTQ ini sudah tentu ada yang mencapai prestasi terbaik ataupun yang belum mencapai prestasi yang diinginkan, semuanya harus diterima dengan sikap kesatria dan lapang dada," pungkasnya (*)

Pewarta : Azis Zubaedi