BERITABETA.COM, Namlea – Universitas Iqra Buru (Uniqbu) dan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar terus menggalang kerjasama di berbagai bidang.

Kerjasama itu kembali dituangkan dalam MoU antara Uniqbu yang diwakili Rektor Dr Muhammad Mukaddar SAg MAg dan UMI Makassar yang diwakili Pembantu Rektor III, Dr H La Ode Husen SH, MH, bertempat di Auditorium Uniqbu, Namlea, Sabtu pagi (3/8/2019).

Turut Hadir dalam penandatanganan MoU, Bupati Buru, Ramly Ibrahim Umasugi SPI MM, Dandim 2506/Namlea, Letkol INF Syarifuddin Azis SAG MIPol, Sekertaris Yayasan Muslim Buru, Ir Mahmud Tan MM.

Usai penandatanganan MoU dilanjutkan dengan kuliah umum dengan tema, Pengembangan dan peran PT di era revolusi industri 4,0. Juga dilakukan workshop teori dan praktek mutu internal program asuh perguruan tinggi tahun 2019.

Bupati Ramly Ibrahim Umasugi di sela penandatanganan MoU Uniqbu – UMI Makassar , menitip pesan agar para civitas akademika menyiapkan SDM dengan baik dalam rangka menyambut Indonesia emas tahun 2045 mendatang.

Dalam kesempatan itu, bupati juga memuji Rektor Uniqbu yang telah banyak melakukan terobosan dalam rangka mengembang perguruan tinggi swasta di Kabupaten Buru ini.

Ramly juga menyentil soal rencana rektor yang nantinya akan berkeliling menjadi Khotib Jumat di Kabupaten Buru Selatan.

Sementara itu, Purek III UMI Makassar usai menandatangani MoU tadi menjelaskan, kalau kerjasama yang kita lakukan merupakan wujud dari silaturahim.

“Tanpa kerjasama kita tertinggal oleh jaman, tanpa kolaborasi kita akan tertinggal oleh jaman internalisasi,’kata Purek III UMI Makassar.

Sedangkan Rektor Unigbu dalam kesempatan ini mengatakan, tidak bosan-bosannya menyampaikan terimakasih kepada UMI Makassar yang sudah menjadi PT asuh bagi Uniqbu.

Dikatakan, hari ini Uniqbu sedang mengalami suatu peristiwa seperti yang pernah dialami UMI Makassar puluhan tahun silam. Uniqbu sedang menaiki tangga setapak demi setapak . Dan ini juga pernah dialami UMI.

Diakuinya, Uniqbu belum punya strategi yang jitu untuk menghadapai pengalaman yang baru pertama kali dialami, sehingga dibutuhkan orang yang sudah berpengalaman dan UMI Makassar sudah sangat berpengalaman.

Mudah-mudahan dengan adanya tim dari UMI Makassar yang sudah tiga kali datang, akan menjadi pelajaran bagi seluruh civitas akademika UNIQBU dalam menimba ilmu dan meningkatkan pengalaman dan bisa menjadi solusi dalam menghadapi persoalan ke depan . Uniqbu kini ada 8 fakultas 17 program studi  dan satu sudah strata B. Yang lain masih reakreditasi.(BB-DUL)