Vaksinasi Lansia, Setelah Idul Fitri Pemkot Ambon Terapkan Sistem Jemput Bola
BERITABETA.COM, Ambon – Penerapan system jemput bola terkait pelayanan vaksinasi Covid-19 terhadap kaum lanjut usia atau Lansia akan dilakukan Pemerintah Kota Ambon melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Ambon, Maluku, dengan cara mendatangi rumah para lansia.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, dr. Wendy Pelupessy, di Ambon, Rabu (05/05/2021).
Menurut dr. Wendy, penerapan sistem pelayanan jemput bola ini akan dilakuikan setelah Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah/2021.
“Kami fokus di beberapa pos pelayanan dimana tingkat pencapaian vaksinasi terhadapn para lansia itu masih rendah," jelasnya.
Terkait dengan penerapan system jemput bola ini, Dinkes Kota Ambon terus berupaya meningkatkan presentasi vaksinasi kepada para lansia yang notabene merupakan kelompok rentan.
Saat ini, lanjut dr. Wndy, cakupan vaksinasi terhadap para lansia di kota bertajuk manise itu sebanyak 8.490 orang atau 37,6 persen.
"Harapan kita seluruh Lansia di wilayah Kota Ambon bisa divaksinasi. Sebab mereka masuk kelompok yang rentan terjangkit Covid-19. Tentunya mereka prioritass untuk divaksinasi,” tuturnya.
Kaitanya dengan itu, Kadis Kesehatan Kota Ambon ini menyatakabn, pihaknya terus berupaya untuk memenuhi target atau capaian vaksinasi terhadap lansia agar terus meningkat.
Salah satu cara menjawab hal itu dengan membuka pelayanan vaksinasi di malam hari dalam bulan Ramadhan, tetapi animo dan kepedulian masyarakat ternyata masih rendah.
"Ini (vaksinasi) untuk membentuk kekebalan tubuh, namun masyarakat masih kurang peduli. Paling tidak harus 70 persen yang sudah divaksin, termasuk para lansia," tukasnya.
Dia merujuk arahan Kementerian Kesehatan RI yang akan dilakukan adalah sistem reward. Bila ada yang membawa dua orang lansia untuk divaksin, maka orang dimaksud juga akan divaksin, kendati bukan tergolong kelompok prioritas.
“terkait dengan arahan Kementerian Kesehatan itu kami minta ada dorongan dari pihak keluarga untuk membawa lansia yang belum divaksin untuk divaksinasi pada Pusat Kesehatan Masyarakat,” harapnya.
Dia mengatakan, hingga April 2021 Kota Ambon mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat karena masuk bersama 20 kota dan kabupaten dengan presentasi vaksinasi Lansia di atas 25 persen.
“Dimana saat itu presentasi vaksinasi Lansia di Kota Ambon yaitu 34, 95 persen,” ungkapnya. (BB-RED)