Wakil Rakyat Asal SBT Minta Ada Pos SAR di Daerah Rawan

BERITABETA.COM, Ambon – Anggota DPRD Maluku asal daerah pemilihan (Dapil) Seram Bagian Timur (SBT) Constansius Kolatfeka meminta Kantor Basarnas Ambon untuk menempatkan pos SAR di tiga daerah di Kabupaten SBT yang dinilai rawan terjadi kecelakan. Ketiga daerah itu masing-masing daerah Gorom, Wakate, dan Teor.
“Selaku wakil rakyat, kami berharap kepada pihak Basarnas Ambon bisa membuka satu pos SAR dan menyiagakan petugas di daerah itu,” kata anggota DPRD Maluku asal Dapil SBT, Constansius Kolatfeka di Ambon, Sabtu (16/2/2019).
Menurutnya, apa yang disampaikan itu, juga merupakan keinginan masayrakat selama ini. Dan untuk mewujudkan harapan masyarakat itu, pihaknya berencana akan melakukan pertemuan dengan Kepala Kantor Basarnas Ambon.
Dia mengatakan, masyarakat di daerah-daerah tersebut sering merasa khawatir karena kadang terjadi kecelakaan laut ,terutama pada awal November hingga awal tahun baru akibat buruknya cuaca.
Dia mencontohkan, pada 23 Desember 2018 terdapat 10 warga Teor yang hilang di laut, namun berhasil ditemukan Basarnas bersama dengan tim gabungan dari Tanjung Buram, Kabupaten Maluku Tenggara.
“Dua pekan kemarin juga ditemukan dua orang warga yang sedang memancing, lalu tali mesin mereka putus> Namun, kami bersyukur, karena keduanya berhasil diselamatkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) SBT setelah berkoordinasi dengan Basarnas Ambon,” tandasnya.
Karena kecelakaan laut di Maluku juga terjadi di Kabupaten SBT sehingga untuk mengantisipasi hal serupa, maka langkah koordinasi dengan Basarnas Ambon terus dilakukan dalam rangka mencari solusi terbaik.
Untuk itu, Kolatfeka meminta pihak Basarnas Ambon melakukan kunjungan dan survei agar bisa mengetahui lokasi mana yang tepat untuk membangun pos SAR di sana.
Kalau dilihat secara geografis Kepulauan Wakate dan Teor ada pada ujung wilayah Kabupaten SBT yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual serta Papua Barat yakni Timika dan Fak-Fak sehingga sangat rentan terjadinya musibah laut.
“Basarnas memang terkonsentrasi di SBT dan bekerja sama dengan BPBD kabupaten. Namun mereka jangan hanya berkonsentrasi di Bula yang merupakan ibu kota Kabupaten SBT saja, tetapi harus membangun pos SAR di daerah-daerah yang dianggap rawan terjadinya kecelakaan laut seperti di Gorom, Wakate dan Teor,” tegasnya. (BB-DIO)