BERITABETA.COM – Media sosial sudah menjadi kebutuhan setiap orang di zaman sekarang ini.  Dimana arus informasi begitu deras akibat perkembangan teknologi yang semakin canggih. Hampir segala hal bisa didapatkan dari internet dan media sosial, dari mulai informasi hingga kepada informasi pribadi yang bisa didapatkan mengenai seseorang.  

Apesnya, prilaku penggunaan media sosial yang berlebihan ternyata masuk dalam kategori gangguan jiwa. Apa itu gangguan jiwa? Gangguan jiwa atau penyakit jiwa adalah pola psikologis atau perilaku yang pada umumnya terkait dengan stres atau kelainan jiwa yang tidak dianggap sebagai bagian dari perkembangan normal manusia.

Gangguan tersebut didefinisikan sebagai kombinasi afektif, perilaku, komponen kognitif atau persepsi yang berhubungan dengan fungsi tertentu pada daerah otak atau sistem saraf yang menjalankan fungsi sosial manusia.

Seperti dikutip dari cnnindonesia.com menyebutkan, sebuah penelitian menunjukkan, perempuan Indonesia enggan mengakui dirinya cantik. Meski banyak perempuan yang merasa puas dengan penampilan fisik dan wajahnya.

Tapi, jika diperhatikan lebih jauh lagi, kini banyak sekali perempuan yang mengunggah foto dirinya ke media sosial dengan berbagai pose. Bukankah ini bagian dari menunjukkan pada orang lain bahwa dirinya mempunyai sisi cantik tersendiri?

Rupanya jawabannya adalah tidak. Menurut psikolog Efnie Indrianie, perempuan yang mengunggah foto dirinya bukan bentuk ekspresi menampilkan kecantikan tapi justru lebih pada membutuhkan pengakuan.

“Cantik itu adalah the state of mind. Bedakan dengan butuh pengakuan,” kata Efnie dalam acara Dove Choose Beautiful di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Efnie mengatakan, mencapai usia remaja atau peer group, periode tentang eksistensi dan keberadaan adalah hal yang sangat penting. Salah satu wadah untuk mendapatkan semua itu adalah media sosial.

“Itu sebenarnya menginginkan wujud dari pengakuan dengan just a little bit narsistic,” ujarnya. “Kalau ditanya secara personal juga mereka enggak bilang dirinya cantik,” katanya melanjutkan.

Efnie pun mengungkapkan seseorang yang over confidence, merasa super cantik, dan secara lisan mengakui dirinya cantik adalah bentuk dari kompensasi.Dan ternyata itu merupakan salah satu jenis gangguan jiwa yang bisa terjadi pada siapa saja.  Apa saja jenis gangguan jiwa dimaksud?