RSJ Beralih Menjadi RSKD Maluku, Ini Layanan Unggulan yang Dimiliki

BERITABETA.COM, Ambon – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku resmi mengalihkan fungsi Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Maluku menjadi Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Provinsi Maluku.
Pengalihan ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Maluku Nomor: 04 Tahun 2007 tentang pembentukan organisasi dan tata kerja lembaga teknis daerah provinsi Maluku.
Direktur RSKD Negeri Lama dr Zulkarnaini kepada wartawan dalam acara Coffee Morning, di Ruang Rapat RSKD Negeri Lama, Selasa (18/05/2021) mengatakan, selain berganti nama, RSKD yang diserahkan oleh Kementerian Kesehatan kepada Pemprov Maluku pada tahun 2001 ini juga dilengkapi dengan sejumlah layanan unggulan.
"Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Maluku ini memberikan beberapa layanan unggulan yakni program tumbuh kembang, perawatan dan poliklinik nafza, peawatan 1 hari, dan perawatan jiwa yang dilengkapi dengan laboratorium, rehabilitasi psikososial, fisioterapi dan radiologi,"kata dr Zulkarnaini.
Ia menjelaskan saat ini program pelayanan rutin yang dilakukan RSKD Negeri Lama, yakni UGD pasien sakit jiwa dan non sakit jiwa 24 jam, serta rawat jalan di klinik jiwa, klinik saraf dan klinik penyakit dalam, klinik anak, poli gigi, psikologi dan psikiatri serta rawat inap.
"Dulu waktu masih dengan nama Rumah Sakit Jiwa jumlah pasiennya setahun mencapai 15530 per tahun, tapi setelah berganti nama menjadi RSKD jumlah pasiennya meningkat per tahun menjadi 18633 kasus per tahun. Tetapi untuk pasien rawat inap waktu di rumah sakit jiwa per tahunnya adalah 2116 kasus, setelah berubah menjadi RSKD menurun menjadi 1639,"ungkapnya.
Ia menuturkan dengan jumlah kasus rawat inap menurun berarti masyarakatnya sudah jauh lebih sehat, tapi untuk kasus-kasus rawat jalan meningkat karena sudah dibuka peluang penyakit-penyakit yang ada seperti stunting, penyakit dalam dan anak ketagihan main gadget.
"Untuk pengobatan anak-anak yang ketagihan main gadget, bisa kita atasi karena kasus ini lebih meningkat. Anak ini bisa kita obati dengan cara memberikan dia sebuah permainan agar sang anak bisa cepat lupa untuk bermain gadget lagi. Dari semua kasus ini lebih banyak di Ambon, kalau diluar daerah ada pengobatannya namanya pengobatan terintegrasi,"tuturnya.
Ia menambahkan untuk kasus gangguan jiwa rawat darurat sebanyak 536 kasus untuk 2020 sampai 2021, kalau untuk umum 9749 kasus. Kasus Gangguan jiwa lebih didominasi Kota Ambon.
"Penanganan untuk pasien gangguan jiwa kebanyakan ada yang datang langsung ke rumah sakit dan juga dokter sama suster langsung lakukan perawatan ke rumah,"tambahnya.
Pewarta : Feby Sahupala
Editor : Redaksi