132 Desa di Maluku Belum Berlistrik, PLN dan Pemprov Maluku Bahas Percepatan Elektrifikasi

BERITABETA.COM, Ambon — PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku membahas mempercepat pemerataan kelistrikan (elektrifikasi) di Maluku, guna mendukung program strategis nasional, serta mengoptimalkan potensi daerah.
Komitmen ini ditunjukkan dengan kunjungan General Manager PLN UIW MMU, Noer Soeratmoko, ke kantor Gubernur Maluku, bertemu dengan Gubernur Hendrik Lewerissa, di Ambon, Selasa (12/8/2025).
Noer menjelaskan, saat ini masih terdapat 132 desa di Maluku yang belum berlistrik. Tahun ini, PLN memprioritaskan program elektrifikasi dengan pendekatan energi bersih melalui solar cell dan teknologi SuperSUN, terutama di wilayah sulit dijangkau.
“Kami tidak hanya membangun jaringan, tetapi menghadirkan solusi energi terbarukan yang adaptif terhadap kondisi lapangan,” ungkapnya.
Selain perluasan akses listrik, PLN juga memastikan ketersediaan pasokan untuk enam rumah sakit baru yang akan dibangun pemerintah daerah, serta pemenuhan kebutuhan listrik 209 Sekolah Rakyat.
Untuk wilayah yang belum memiliki jaringan, solusi mandiri berbasis energi surya akan menjadi pilihan utama.
Dukungan PLN juga menjangkau sektor produktif, salah satunya program Makanan Bergizi Gratis (MBG) melalui koordinasi dengan dinas pertanian, peternakan, dan perikanan, sehingga rantai pasok pangan tetap terjaga.
Cadangan daya sebesar 35 MVA di Maluku menjadi modal strategis untuk menarik investor baru, termasuk di sektor pariwisata dan sentra produksi. PLN juga membuka peluang kolaborasi dengan Koperasi Merah Putih, seperti pelibatan koperasi dalam layanan penagihan.