BERITABETA.COM, Jakarta -  Deputi I Kantor Staf Presiden, Febry Calvin Tetelepta (FCT) mendorong percepatan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk daerah 3T dan Kepulauan melalui rapat di Gedung Bina Graha pada Rabu (11/10/2023).

“Berdasarkan pantauan rutin yang kami laksanakan pencapaian Rasio Desa Berlistrik (RDB) Nasional hingga bulan Agustus 2023 sebesar 99,83% dan pencapaian Rasio Desa Berlistrik (RDB) PLN sebesar 91,51%,” ungkap FCT.

Selanjutnya, FCT menyampaikan khusus untuk Maluku RDB PLN baru mencapai 81,87%. Capaian yang kurang maksimal ini perlu perhatian serius mengingat Provinsi Maluku merupakan daerah kepulauan.

FCT menyampaikan bahwa Pembangunan PLTS dapat menjadi solusi yang efisien untuk melistriki daerah 3T dan kepulauan mengingat kondisi geografis daerah tsb yang sulit melakukan penarikan kabel transmisi.

Selain itu, hadirnya PLTS juga dapat meningkatkan bauran energi terbarukan, sejalan dengan program pemerintah menuju Net Zero Emission.

Melalui rapat tersebut PLN menyatakan kesiapannya untuk membangun PLTS Komunal Lisdes sebanyak 121 lokasi dengan total kapasitas 20,69 MWp untuk melistriki 128 desa. Khusus untuk daerah Maluku dan Maluku Utara akan dibangun di 27 lokasi dengan kapasitas 8.574 kWP.

“Pengadaan PLTS Lisdes 2023 direncanakan mulai proses pengadaan minggu ke dua Oktober 2023 dan seluruh biaya akan dianggarkan melalui anggaran PLN” Tutur Adi, Direktur Distribusi PT PLN (Persero).

Turut hadir Hendra Iswahyudi, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE juga menyampaikan bahwa saat ini program PLTS terpadu sedang dilaksanakan di 10 daerah 3T dengan menggunakan anggaran APBN dan untuk Maluku terdapat di 2 lokasi yakni desa Kolaha dan Waria yang terletak di Kabupaten Kepulauan Aru.

Sebagai informasi Rasio Desa Berlistrik adalah pembanding jumlah desa berlistrik dengan jumlah desa nasional. Rasio tsb adalah salah satu indikator yang menjadi bukti bahwa negara hadir untuk rakyatnya.

Pembangunan jaringan listrik ke seluruh negeri juga sejalan dengan semangat ketahanan energi yang bersifat Indonesia-sentris yang selalu digaungkan Bapak Presiden (*)

Editor : Redaksi