BERITABETA.COM, Seoul - Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, Febry Calvin Tetelepta (FCT) melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Korea Selatan, dengan mengunjungi pabrik Hyundai Kefico dan laboratorium pengujian Korean Testing Certification Institute (KTC) pada hari Rabu (18/10/203).

FCT mendampingi PT PLN Icon Plus yang merupakan anak perusahaan PT PLN (Persero), agenda hari kedua merealisasikan kerjasama Korea Selatan-Indonesia secara lebih konkrit melalui 2 penandatanganan MoU.

Dalam pernyataannya untuk membuka seremoni penandatanganan MoU dengan Hyundai Kefico, FCT kembali menekankan kerjasama antar kedua negara yang terajut erat dan pentingnya kolaborasi berkelanjutan.

"Indonesia sangat terbuka bagi kerjasama investasi yang benefisial bagi kedua negara. Untuk itu, kami mengundang Hyundai Kefico untuk turut berpartisipasi melalui MoU ini," tutur FCT.

"Tidak hanya berhenti di motor listrik, kami harap kerjasama ini bisa berlanjut untuk pembangunan ekosistem hijau di IKN." sambungnya.

Chipta Perdana, Direktur Electricity Related Business PLN Icon Plus, menyampaikan bahwa penandatanganan MoU ini menjadi langkah awal dan penting untuk meredam emisi karbon.

"Sepeda motor merupakan moda transportasi dengan populasi terbanyak di Indonesia. Sementara, sektor transportasi merupakan penyumbang emisi karbon terbesar. Maka, pengembangan motor listrik menjadi vital untuk mereduksi emisi demi generasi berikutnya yang lebih baik," imbuhnya.

Pada kesempatan berikutnya, FCT mendampingi PLN Icon Plus dalam penandatanganan MoU dengan KTC, lembaga sertifikasi ternama di Korea Selatan. Dalam pernyataannya, FCT mengungkapkan perlunya penguatan dalam kerjasama antarnegara ini.

"Produk-produk yang hadir di Indonesia tentunya perlu tersertifikasi secara standar Internasional. Kami akan mengkaji peluang-peluang kerjasama berikutnya agar terjalin secara berkesinambungan," ujar FCT.

Chipta menambahkan pentingnya sertifikasi bagi produk motor listrik tersebut.

"Selain kualitas, faktor safety (keamanan produk) juga perlu menjadi perhatian, sehingga kerjasama dengan KTC ini amat penting," tutupnya.

Sebagai informasi, Hyundai Kefico adalah pemain utama dalam teknologi kendaraan bermotor dunia. Produk unggulannya termasuk kendaraan listrik, komponen pengontrol untuk kendaraan listrik bertenaga hidrogen, dan sistem motor untuk sepeda motor listrik yang telah diakui di pasar global.

Sedangkan KTC adalah salah satu laboratorium pengujian terpenting di Korea Selatan. Sejak didirikan pada tahun 2010, KTC berperan dalam tiga area yaitu pengujian produk, sertifikasi, serta riset dan pengembangan (*)

Editor : dhino pattisahusiwa