Kunjungi Korsel, FCT Mantapkan Kerjasama Pengembangan Teknologi Motor Listrik
BERITABETA.COM, Seoul - Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, Febry Calvin Tetelepta (FCT) melakukan serangkaian kunjungan kerja ke Korea Selatan (Korsel) yang dijadwalkan berlangsung Selasa 17 Oktober hingga hari Jumat 20 Oktober 2023.
Dalam kunjungan ini FCT didampingi oleh PT PLN Icon Plus yang merupakan anak perusahaan PT PLN (Persero), dengan tujuan mendorong kerjasama Indonesia - Korea Selatan dalam pengembangan ekosistem motor listrik.
Dibuka dengan mengunjungi Korea Institute of Industrial Technology (KITECH) atau Institut Teknologi Industri Korea di hari pertama, FCT menyampaikan sudah banyak kerjasama RI-Korea Selatan yang terealisasi.
"Di Batam, bandara dikelola oleh Incheon International Airport Corporation (IIAC) dan pelabuhan dikelola oleh Busan Port. Ini menjadi bukti bahwa kerjasama Indonesia - Korea Selatan terjalin baik. Untuk itu, kami mendukung kolaborasi berkelanjutan salah satunya dengan PLN Icon Plus dalam penelitian untuk kemajuan teknologi motor listrik nasional," kata FCT dalam keterangan persnya kepada media ini, Rabu (18/10/2023).
Chipta Perdana, Direktur Electricity Related Business PLN Icon Plus, menyampaikan pihaknya menyambut baik kerjasama dengan KITECH melalui konsorsium beberapa perusahaan Korea Selatan (Kefico, KTC, KITECH, dan E3 Mobility).
"PLN Icon Plus merupakan anak perusahaan PLN yang bergerak di bidang Beyond KWH dan green energy tentunya menjadi salah satu perhatian kami. Kerjasama pengembangan motor listrik ini kami harap dapat berlanjut ke bidang-bidang lainnya,"imbuhnya.
Sebagai informasi, Korea Institute of Industrial Technology (KITECH) atau Institut Teknologi Industri Korea adalah lembaga penelitian pemerintah Korea Selatan yang bergerak di 4 bidang utama yaitu Robot AI, Tranformasi Digital, Textil, serta Konvergensi Material dan Komponen.
Lembaga membantu mengembangkan teknologi bagi industri dalam negeri, dengan fokus pada daya saing ekspor dan UMKM. Dalam konsorsium, KITECH akan berperan dalam proses riset dan pengembangan teknologi (*)
Editor : dhino pattisahusiwa