BERITABETA.COM, Seoul - Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, Febry Calvin Tetelepta (FCT) meneruskan agenda perjalanan dinas ke Korea Selatan dengan mengunjungi Pabrik Perakitan Motor Listrik E3 Mobility pada hari Kamis (19/10/2023).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan kredibilitas pabrikan serta kualitas produk sebelum diluncurkan secara resmi di Indonesia.

Terkesan dengan motor listrik besutan Negeri Ginseng tsb, FCT menyampaikan apresiasi serta mendorong pembangunan pabrik tsb di Tanah Air.

"Produk ini kualitasnya baik dan fiturnya lengkap. Membangun pabrik di Indonesia akan menekan biaya produksi sehingga harga lebih kompetitif dan terjangkau untuk masyarakat. Diharapkan, populasi kendaraan listrik akan semakin meningkat untuk mendukung program Transisi Energi" ujarnya.

 

Uji coba motor listrik hasil rakitan pabrik Korea Selatan

Chipta Perdana, Direktur Electricity Related Business PLN Icon Plus, menambahkan bahwa PLN harus menjadi Agent of Change yang mendukung konversi penggunaan motor konvensional menjadi motor listrik. Pihaknya akan mendatangkan sejumlah unit motor listrik E3 Mobility yang nantinya akan digunakan untuk operasional pegawai PLN. 

"Potensi pasar roda dua di Indonesia sangat besar, dan PLN akan menggunakan motor listrik sebagai kampanye agar masyarakat tertarik untuk ikut beralih. Untuk itu, kami perlu motor listrik dengan kualitas yang prima," ungkap Chipta.

Rangkaian acara hari itu ditutup dengan penandatanganan MoU antara PLN Icon Plus dan E3 Mobility. Sebagai informasi, E3 Mobility merupakan produsen sepeda motor listrik yang berbasis di Seoul, Korea Selatan.

Perusahaan ini memiliki spesialisasi dalam membuat motor listrik dengan teknologi dan desain yang ramah lingkungan. E3 Mobility turut bergabung dalam konsorsium Hyundai Kefico untuk meramaikan pasar kendaraan listrik roda dua di Indonesia (*)

Editor : Redaksi