BERITABETA.COM – Publik tanah air menaruh harapan besar kepada Timnas Indonesia di Piala AFF, agar dapat mengukir sejarah menjadi senga juara.

Harapan demi harapan ini dilontarkan para netizen tanah air, setelah Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih asal Korea Shin Tae-yong berhasil meramu komposisi, gaya main dan strategis Evan Dimas Darmono bersama kawan-kawan di ajang bergengsi ini.

Sebuah prestasi yang dianggap meterang adalah tat kalah Timnas Indonesia berhasil menahan imbang sang juara, Timnas Vietnam di laga pengisihan group B pekan lalu.

Keberhasilan Timnas Indonesia dalam group negara ini tentunya tidak lepas dari tangan dingin sang pelatih Shin Tae-yong. Kiprahnya memoles Timnas Indonesia, belakangan menjadi buah bibir pecinta sepak bola.

Banyak yang meminta, STY [Shin Tae -yong] untuk dipertahankan dalam beberapa tahun kedepan. Lalu siapa sebenarnya sosok Shin Tae-yong?

Dari catatan sejumlah sumber yang dihimpun beritabeta.com, ternyata  Shin Tae-yong, bukan hanya semata pelatih yang berasal dari seorang pemain sepak bola professional.

Shin merupakan seorang lulusan dari Universitas Yeungnam. Ia merupakan pelatih dengan latar belakang pendidikan yang tinggi.

Dikutip dari detik.com yang mengutif edurank.org, Shin Tae-yong tercatat sebagai lulusan Universitas Yeungnam, Korea Selatan. Kampus ini memiliki peringkat ke-1138 di dunia, 248 di Asia, dan 27 di Korea Selatan oleh keunggulan alumni agregat.

Pria kelahiran Gyeongsangbuk-do, Korea Selatan,11 Oktober 1970 itu mengenal dunia sepak bola karena sederet prestasi pernah diraihnya sebelum menangani timnas Indonesia.

Mengutip data Transfermarkt, Shin Tae-yong pernah aktif sebagai pemain sepakbola profesional.

Ia memulai karier sepak bola di klub Seongnam Ilhwa (kini bernama Seongnam FC) sejak tahun 1992 hingga 2005. Setelah itu, pindah ke klub Australia, Queensland Roar (kini menjadi Brisbane Roar), dan pensiun di sana.

Tidak lama setelah gantung sepatu, Tae-yong memulai karier kepelatihannya dengan menjadi asisten manajer di Queensland Roar mulai 2005 hingga 2008.

Pada tahun 2010, baru ia memutuskan kembali ke Korea Selatan untuk menjadi manajer Seongnam Ilhwa.

Beruntung PSSI dapat mengambil langkah berbeda saat mencarii pelatih untuk Timnas Indonesia pada pengujung 2019.

Shin Tae-yong mendapat tugas sebagai pelatih timnas Indonesia pada Januari 2020, menjadikannya sosok asal Korea Selatan pertama yang memegang jabatan tersebut.

Dari catatan Kompas.com, Timnas Indonesia memang memiliki riwayat ditangani oleh pelatih berkebangsaan asing setidaknya dalam kurun waktu dua dekade sejak 2001.  Namun, kebanyakan pelatih tersebut berasal dari negara di kawasan Eropa maupaun Amerika Selatan seperti Ivan Kolev (Bulgaria), Peter Withe (Inggris), Wim Rijsbergen (Belanda), hingga mendiang Alfred Riedl (Austria).