BERITABETA, Ambon –  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dalam waktu dekat akan menerima tamu penting. Orang yang akan datang ke Maluku adalah pemilik Perushaan Marine Vessel Power Plant (MVPP) atau kapal pembangkit listrik asal Turki, Karadeniz Powership Yasin Bey yang saat ini beroperasi di Ambon.

Chief Executive Officer (CEO) Karadeniz, Dougan Karadeniz, yang merupakan pimpinan induk perusahaan asal Turki itu, akan berkunjung ke Maluku untuk mengevaluasi hasil kerjasama dengan Pemprov Maluku yang sudah berjalan selama 1,5 tahun ini.

Kepastian ini disampaikan Direktur Karpowership untuk Wilayah Asia, Mehmet Ufukberg kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Ambon, Senin (05/11/2018) usai menggelar pertemuan dengan Gubernur Maluku, Said Assagaff.

“Kedatangan CEO ini nanti dalam rangka kunjungan atas kerjasama yang sudah berjalan selama satu setengah tahun ini,”sambungnya.

Sementara terkait kunjungan ke kantor Gubernur Maluku kemarin, dikatakan Ufukberg, selain untuk membahas rencana kunjungan COO Karadeniz, juga  evaluasi kerjasama terkait kepuasan Pemprov  Maluku atas pelayanan yang diberikan Kapal Pembangkit Listrik Karadeniz Powership Yasin Bey yang kini menjadi penyediaan tenaga listrik untuk wilayah Kota Ambon.

“Jadi kami hanya ingin menanyakan kepuasan mereka atas pelayanan kami di wilayah Maluku yang selama ini kami berikan,”bebernya.

Saat ini, kata dia, masih ada kelebihan kapasitas listrik di kapal Karadeniz Powership Yasin Bey yang tidak digunakan. “Kapasitas pembangkit kami 120 Megawatt, nilai kontrak 60 Megawatt dan yang digunakan sekitar 40 Mega Watt untuk Kota Ambon,”ujarnya.

Ufukberg  mengakui, Pemprov Maluku melalui Gubernur Maluku, Said Assagaff sangat merespon baik pelayanan yang diberikan pihaknya dalam hal penyediaan listrik di Ambon.

“Tanggapan Pemprov Maluku sangat baik. Mudah-mudahan semuanya akan baik-baik saja,”tandasnya.

Sementara  itu, Gubernur Maluku, Assagaff, sangat antusias menerima kehadiran para investor yang ingin mengembangkan penyediaan kelistrikan di Maluku.

“Wilayah kami ini kan kepulauan dan tersebar sebanyak 1.340 buah pulau. Saya berharap kedepan seluruh wilayah bisa terpenuhi. Saya juga berharap ada sinergitas antara PLN dengan pihak perusahaan,” harap Assagaff.

Senior Manager Teknik PT PLN Maluku-Maluku Utara, Pedi Sumanto mengatakan, pihak perusahaan Kaporwership yang merupakan mitra PLN turut andil di Ambon, dalam rangka menyediakan listrik.

“Listrik yang disediakan oleh Kaporwership dan PLN ini sudah sangat cukup sekali. Pihak perusahaan menyediakan 120 megawatt. yang terpakai baru separuh atau sekitar 60 Mega Watt. Jadi, yang masih tersisa 60 megawatt, kita siapkan untuk keamanan kita, ketika nanti ada permintaan yang lebih banyak,” jelas Pedi.

Dikatakan, untuk lokasi-lokasi yang lain  juga akan dikembangkan pembangkit yang lain, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTNG) yang sudah kembangkan di Langgur. Selain itu, ada penambahan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di tempat yang lain. Energi lain yang juga akan dikembangkan, lanjut Pedi adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

“Hanya saja, untuk PLTS, teknologinya tidak murah bila dibandingkan dengan PLTD.  Apa yang kita lakukan ini sebagai persiapan kedepan, ketika perusahaan sudah melewati masa kontraknya, kita sudah siap untuk bisa mengambil alih,”pungkasnya (BB-DIA).