47.408 Pelajar di Maluku Terima Beasiswa PIP Tahun 2025

BERITABETA.COM, Ambon – Anggota Komisi X DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Maluku, Mercy Chriesty Barends menyampaikan sebanyak 47.408 siswa/siswi di Provinsi Maluku akan menerima beasiswa dari Program Indonesia Pintar (PIP) tahap pertama tahun 2025.
Beasiswa ini diberikan kepada para pelajar dari jenjang SD hingga SMA/SMK sederajat, baik di sekolah negeri maupun swasta, dengan total anggaran mencapai lebih dari Rp 32,6 miliar.
MCB begitu sapaan akrab dari politisi PDI-Perjuangan ini mengaku, penyaluran beasiswa tersebut terbagi ke dalam dua jenis Surat Keputusan (SK), yakni SK Pemberian dan SK Nominasi.
“SK Pemberian diberikan kepada siswa yang sebelumnya telah tercatat sebagai penerima bantuan dan kini kembali lolos melalui jalur aspirasi DPR RI. Jumlahnya mencapai 2.863 siswa dengan total dana sekitar Rp12,3 miliar,” ujar Mercy di Ambon, Selasa (29/7/25).
Sedangkan, SK Nominasi ditujukan bagi siswa yang baru dinyatakan lolos sebagai calon penerima, namun masih menunggu aktivasi rekening untuk bisa menerima dana beasiswa.
“Jumlah penerima SK Nominasi sebanyak 26.545 siswa dengan total anggaran sekitar Rp 20,2 miliar,” tambahnya.
Dijelaskan, dari 11 kabupaten/kota di Maluku, Kabupaten Maluku Tengah menjadi wilayah dengan penerima terbanyak, yakni sebesar 7.681 pelajar. Diurutan kedua Kepulauan Aru 6.000 siswa, Kota Ambon 6.584 pelajar.
Selanjutnya, Kepulauan Tanimbar sebanyak 5.102 pelajar, Maluku Barat Daya 4.582 siswa, Seram Bagian Barat 4.562 pelajar, Maluku Tenggara 4.026 pelajar, Kota Tual 1.247 pelajar, Seram Bagian Timur 1.096 pelajar, dan Kabupaten Buru dan Buru Selatan sebanyak 1.436 siswa.
Mercy menjelaskan, data penerima beasiswa PIP tidak hanya bersumber dari Dapodik sekolah, tetapi juga melibatkan lembaga pendidikan swasta berbasis keagamaan, seperti Yayasan Pendidikan Kristen Protestan GPM (Sinode GPM), YPPK Katolik Keuskupan Amboina, dan Yayasan Al-Fatah Ambon.
“Tujuan kami adalah memastikan pemerataan bantuan di semua lini pendidikan tanpa ada yang terlewatkan,” ujarnya.
Total kuota beasiswa yang diperjuangkan Mercy di periode ini mencapai 52.000. Namun, sekitar 5.000 kuota dialihkan ke Provinsi Maluku Utara sebagai bentuk koordinasi antar daerah.
Selain beasiswa PIP bagi siswa sekolah, Mercy juga memperjuangkan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk mahasiswa baru. Sekitar 720 mahasiswa asal Maluku tercatat lolos masuk perguruan tinggi, dan 270 di antaranya sudah dipastikan menerima KIP Kuliah.
Besaran bantuan bervariasi, tergantung biaya pendidikan masing-masing kampus. Program ini juga dianggap dapat membantu keluarga miskin untuk anaknya bisa mendapatkan kesempatan pendidikan.
"Rata-rata per mahasiswa bisa mendapatkan bantuan antara Rp 6 juta hingga Rp7 juta,” tandasnya.
Ia menekankan pentingnya verifikasi ketat agar beasiswa tepat sasaran dan tidak dimanfaatkan secara tidak bertanggung jawab (*)
Editor : Redaksi