Unpatti Pastikan Seleksi Beasiswa Bidikmisi Dilakukan Transparan
BERITABETA, Ambon – Pihak Universitas Pattimura (Unpatti)- Ambon memastikan proses seleksi Beasiswa Bantuan Pendidikan Miskin Berprestasi (Bidikmisi) tahun 2018, telah dilakukan dengan transparan.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Pattimura – Ambon, Yusuf Madubun, Minggu (11/11/2018) di Ambon, mengatakan, seleksi dan kuota penerimaan beasiswa Bidikmisi telah dilakukan pemerintah pusat secara terbuka melalui sistem online, sehingga seluruh proses dilakukan secara transparan dan tanpa campur tangan pihak kampus.
Menurutnya, beasiswa Bidikmisi merupakan beasiswa yang dikelola Pemerintah Pusat melalui Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Beasiswa ini, kata dia, berbentuk bantuan biaya pendidikan yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi, tetapi harus memenuhi persyaratan, di antaranya prestasi akademik yang baik dan keterbatasan ekonomi.
Pendaftaran beasiswa Bidik Misi dilakukan secara online, dan harus memenuhi persyaratan serta harus mendaftarkan diri melalui situs http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/.
“Beasiswa dapat diterima jika telah dinyatakan lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) ataupun melalui jalur mandiri, sehingga sistem transparan,” ujarnya.
Menurut Yusuf, surat Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Bermawa) tanggal 27 Maret 2018, kuota awal beasiswa bidik misi Unpatti sebanyak 563 orang.
Yang dinyatakan lulus Dirjen Bermawa sebanyak 592 orang lulus SNMPTN yakni 226 orang dan 366 orang yang lulus SBMPT, sehingga terdapat kelebihan 29 orang.
“Kuota yang tersedia 563 orang sedangkan yang dinyatakan lulus seleksi 592 orang, artinya terjadi kelebihan kuota 29 orang. Kelebihan kuota ini kita masih menunggu kuota tambahan yang dijanjikan, mengingat 29 orang ini telah lulus seleksi,” tandasnya.
Dikatakannya, proses kuota tambahan prosesnya akan dilakukan secara offline yakni pembentukan tim berdasarkan surat keputusa Rektor Unpatti.
“Tim tersebut bertugas melakukan verifikasi dan membuat pengumuman di seluruh fakultas terkait jatah beasiswa Bidik Misi, dengan jatah per fakultas sesuai jumlah mahasiswa,” ujarnya.
Yusuf menambahkan, selain beasiswa Bidikmisi, juga ada beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik melalui anggota DPR RI daerah pemilihan Maluku.
“Kuota DPR RI untuk PPA sebanyak 119 orang, tetapi sebanyak 34 orang yang tidak penuhi syarat, karena telah menerima beasiswa bidik misi, serta ada juga mahasiwa yang IPK-nya dibawah standar yang ditetapkan,” katanya. (BB-DIO)