“Anak Republik” Deklarasikan Diri Dukung Jokowi di Maluku

BERITABETA, Ambon – Satu lagi wadah pemenangan pasangan calon Joko Widodo – Ma’aruf Amin dibentuk di Provinsi Maluku. Wadah yang menghimpun segenap generasi muda Maluku ini diberinama “Anak Republik”. Wadah “Anak Republik” ini resmi dideklarasikan, Sabtu (10/11/2018).
Koordinator Wilayah Maluku “Anak Republik” Bisri Asshiddiq Latuconsina (Boy) kepada beritabeta.com usai deklarasi di Ambon mengatakan, Maluku termasuk dari enam provinsi yang hari ini ikut melakukan deklarasi wadah “Anak Republik” sebagai wadah yang mendukung pasangan Capres-Cawapres Jokowi – Ma’aruf bertepatan dengan hari pahlawan ini.
“Target utama kerja ‘Anak Republik” ada di kelompok ilmiah. Tugasnya untuk menyampaikan fakta pembangunan di era Jokowi, menangkis isu-isu hoax, dan melakukan konsolidasi kemenangan di setiap simpul dan basis yang sudah tercover,”kata Boy.
Menurutnya, dengan kehadiran “Anak Republik” optimisme kemanangan atas pasangan ini harus menembus angka kemenangan 60 persen. Bacaan basisnya ada untuk wilayah, maka kehadiran wadah ini untuk memperluas jaringan yang belum tercover. “Target 60 persen bukan saja bisa ditembus, tapi harus lampaui,”tandasnya.
Dikatakan, tugas yang akan dilakukan “Anak Republik” tentunya dengan memanfaatkan teknologi, terutama penggunaan internet melalui dunia maya. Di segmen ini upaya yang akan dilakukan adalah penyampaian informasi ke publik terkait keunggulan pasangan Jokowi-Ma’aruf. Selain itu, juga akan disampaikan terkait keberhasilan pemerintahan Jokowi dan menangkal isu-isu hoax yang beredar.
“Media sosial berupa facebook, grup-grup WhatsApp maupun media sosial lain, akan menjadi media kami untuk menyampaikan berbagai informasi. Kita akan rasional dan nantinya kami akan melaporkan terkait dengan rencana dan strategi konsentrasi untuk kemudian nanti dirapatkan di level nasional, termasuk apa yang kami lakukan saat ini ,”ungkap Boy.
Boy menegaskan, fenomena maraknya informasi hoax kini telah menjadi virus perusak demokrasi di negeri ini. Untuk menyikapi itu, maka “Anak Republik” hadir sebagai penyeimbang informasi dan juga penangkal isu-isu negative tersebut.
“Kita akan bermain all out pada media-media sosial. Dan semua ini adalah bentuk ikhtiar,”katanya.
Lebih jauh dijelaskan, sebagai wadah perjuangan, khususnya buat kalangan muda kelompok-kelompok milenial, pihaknya menginginkan agar di momentum Pilpres 2019 mendatang, setiap orang mampu menggunakan hak pilihnya dengan benar. Sekaligus, kata dia, menjadi pelopor untuk melawan isu hoax di Provinsi Maluku.
Keberadaan “Anak Republik” akan menyasar kelompok-kelompok milenial yang melibatkan para mahasiswa dan para pelajar sekolah. Bukti dari komitmen itu sudah terlihat pada momentum deklarasi.
“Hari ini kami menghadirkan lebih dari 75% peserta deklarasi. Kami akan mengemas mereka menjadi publik relation, sehingga keseharian mereka dalam berinteraksi di ruang – ruang perkuliahan, mereka dapat menyampaikan keberadaan “Anak Republik”. Dan yang penting mereka bisa menjadi informan yang baik terkait dengan kerja kemenangan,” bebernya (BB-IHE)