BERITABETA.COM, Ambon – Anggota Komisi VII DPR RI asal Maluku, Mercy Chriesty Barends (Fraksi PDI-P) dan Saadiah Uluputty (Fraksi PKS), mengunjungi kapal pembangkit listrik Yasin Bey di Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.

Kunjungan ini dilakukan bersama dengan jajaran direksi PT PLN (Persero) didampingi oleh KarPowership Indonesia.

Kegiatan ini dilakukan untuk melihat secara langsung kesiapan KarPowership dalam membantu PT PLN (Persero) untuk warga di Maluku mendapatkan pasokan listrik menjelang Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Kunjungan kerja juga dirangkai dengan pertemuan antara anggota Komisi VII DPR RI, Mercy Chriesty Barends dan Saadiah Uluputty didampingi Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua PT PLN (Persero), Ahmad Rofik bersama dengan Indonesia Country Coordinator PT Kar Powership, Oguz Arbun dan Plant Manager Yasin Bey, Sinan Sami Hatipoglu.

“Kami sangat senang bahwa pemerintah mendukung kapal pembangkit listrik ini sebagai solusi dalam mengatasi masalah pasca gempa di Maluku. Kunjungan ini merupakan bentuk kesiapaan KarPowership Indonesia untuk menjelang Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020,” Direktur Regional Karpowership Indonesia, Mehmet Ufuk Berk di Jakarta, yang rilisnya juga diterima beritabeta.com, Kamis (19/12/2019).

KarPowership, kata Mehmet Ufuk Berk,  akan siap sedia memberikan dukungan untuk PT PLN (Persero) dalam menyuplai listrik untuk kebutuhan warga di Maluku agar masyarakat bisa beraktifitas seperti biasa.

Ufuk Berk berharap kunjungan kerja ini dapat menjalin silahturahmi antara pemerintah dengan KarPowership sebagai solusi kapal pembangkit listrik pasca gempa di Maluku lalu. Melalui kunjungan ini dapat menjadi bentuk pemantauan secara langsung bahwa selama pasca gempa KarPowership siap sedia membantu PT PLN (Persero) dan warga untuk mendapatkan pasokan listrik.

Untuk diketahui, PT. Kar Powership Indonesia merupakan pemilik, operator, dan pembangun satu-satunya armada Powership (pembangkit listrik apung) di dunia dan menjalankan peran aktif dalam investasi jangka menengah dan panjang; menyediakan akses listrik dengan cepat, terjangkau dan dapat diandalkan.

Powership memiliki kapasitas sekitar 30 MW hingga 470 MW dan dapat dikirimkan dan beroperasi kurang dari 60 hari. Saat ini, Karpowership memiliki dan mengoperasikan 22 Powerships dengan kapasitas hingga 3.500 MW dan selanjutnya 5.000 MW sedang dalam proses konstruksi. Selain itu, terdapat pula kapal lainnya, KarPowership memiliki sekaligus mengoperasikan kapal LNG-nya sendiri.

Dengan memiliki para ahli dan pengalaman di lapangan, KarPowership menyediakan one-stop-shop untuk LNG hingga solusi sumber listrik. Sebagai penyedia tunggal yang memberikan seluruh rangkaian; sekaligus tidak terbatas pada sumber LNG, transportasi, pengiriman, regasifikasi, dan produksi listrik; dengan misi memberi kehidupan di mana pun dibutuhkan (BB-DIO)